Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tanggapi Pernyataan Gubernur New York soal "Raja Trump"

Kompas.com - 16/04/2020, 06:34 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON, DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (13/4/2020) mengatakan klaim otoritasnya sebagai presiden yang berbuntut sindiran dari Gubernur New York, Andrew Cuomo.

Andrew pada Selasa (14/4/2020) mengatakan bahwa Trump bukanlah raja, "Kami tidak punya Raja Trump, kami punya presiden."

Klaim otoritas Trump seputar rencana pembukaan perekonomian AS sesegera mungkin (awal Mei) menghendaki semua pemimpin negara bagian AS untuk mengikuti instruksinya.

Ditanya tentang tanggapannya soal ucapan dari Cuomo, pada Selasa (14/4/2020), Trump menjawab dengan bercanda, "Ya, saya menyatakan diri saya raja."

Baca juga: [Populer Global] Trump Tangguhkan Dana WHO | Angka Kematian Meningkat, Swedia Tetap Tenang

Dia kemudian menambahkan, "Saya dengar dia (Andrew Cuomo) mengatakan itu," kata Trump saat rapat singkat harian satuan tugas virus corona di Gedung Putih.

Menurut Trump, Cuomo tahu bagaimana pemerintah Trump membantunya.

"Kami (telah) memberinya 2.900 tempat tidur rumah sakit, kami memberinya kapal, tapi dia tidak menggunakan (itu semua)," lanjut Trump merujuk pada rumah sakit yang dibangun Angkatan Laut di Javits Center dan USNS Comfort.

Baca juga: Virus Corona, PM Selandia Baru Umumkan Potong Gaji 20 Persen Selama 6 Bulan

Trump tarik ucapan soal otoritasnya terhadap gubernur

Sebelumnya, Presiden Trump juga telah menyamakan gubernur, termasuk Cuomo, dengan "pemberontak" karena enggan mengikuti instruksinya terkait pembukaan besar-besaran di awal Mei.

Entah mengapa, setelah sindiran dilayangkan Cuomo soal Raja Trump, Trump menarik kembali klaimnya.

Hanya beberapa jam setelah ucapannya soal klaim otoritas, Presiden Trump mengakui bahwa dia akan bekerja dengan negara-negara bagian untuk membuka kembali AS dari lockdown.

Baca juga: Trump Hentikan Pendanaan WHO di Tengah Virus Corona, Bill Gates hingga China Menyayangkan

"Saya akan berbicara kepada semua 50 gubernur dalam waktu dekat, dan saya akan memberikan wewenang kepada masing-masing gubernur dari masing-masing negara bagian untuk menerapkan pembukaan kembali," kata Trump pada rapat hariannya.

Dia menambahkan bahwa tindakan itu akan dilakukan pada saat dan cara yang tepat untuk setiap negara bagian.

"Harinya sudah dekat," ucap Trump yang mengindikasikan bahwa beberapa negara bagian tanpa wabah yang berat akan bisa dibuka pada 1 Mei.

"Para gubernur akan umumkan ketika mereka siap," ujar Trump, "Beberapa bisa keluar (dari lockdown) benar-benar singkat. Dan kami berharap bisa melihat prosesnya. Saya pikir ini akan jadi proses yang sangat bagus."

Baca juga: Gubernur New York: Kami Tidak Punya Raja Trump, Kami Punya Presiden Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com