Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur New York: "Kami Tidak Punya Raja Trump, Kami Punya Presiden Trump"

Kompas.com - 15/04/2020, 07:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN,AFP

WASHINGTON, DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk kembali membuka perekonomian AS dengan mulai membuka gugur satuan tugas baru pada Selasa (14/4/2020).

Rencana itu kontroversial setelah dia dituduh mencari kekuasaan layaknya raja.

Menjelang November nanti, pemilihan presiden AS 2020 akan sangat berat bagi Trump. Untuk itu dia sangat bersemangat dalam mengembalikan kekuatan perekonomian negaranya sesegera mungkin.

Akan tetapi, ancamannya kepada wewenang konstitusional untuk memaksa setiap pemerintah negara bagian agar mengikuti instruksinya memicu protes.

Baca juga: [Populer Global] Kelaparan Saat Lockdown, Ibu Lempar 5 Anaknya | Pria 64 Tahun Jatuh dari Jet Tempur

Gubernur New York, Andrew Cuomo berkata pada CNN, "Kami tidak punya raja Trump, kami punya presiden Trump."

Sejauh ini Trump telah bersikap enggan terhadap perlawanan dari pakar medis yang berpendapat bahwa relaksasi jarak sosial (social distancing) dan membiarkan orang-orang kembali bekerja sebelum waktunya akan memicu gelombang kedua virus corona.

Selama berminggu-minggu, Trump dengan tiba-tiba ingin beralih pada pembukaan perekonomian kembali, besar-besaran dan hati-hati dalam 'merelaksasi' tindakan mitigasi.

Dia berencana akan memulai pembukaan itu pada 1 Mei mendatang.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: 1 Vaksin China Masuk Fase II | 3 Negara Longgarkan Lockdown

Akan tetapi, kekuatan perekonomian California dan New York yang dipimpin oleh Demokrat mengumumkan rencana pembukaan mereka sendiri.

Tindakan itu tidak memberikan akses bagi Trump untuk menentukan langkah (pembukaan di dua kota besar).

Gubernur California, Gavin Newson yang bergabung dengan Oregon dan Washington dijadwalkan untuk mengungkap rincian rencana pasca-wabah pada Selasa malam (14/4/2020).

Baca juga: Trump Klaim Punya Kekuasaan Total untuk Cabut Lockdown Covid-19

Tidak ada 'Raja Trump'

Pada Senin (13/4/2020) saat rapat hariannya, Trump mengangkat alis ketika bersikeras bahwa dia dapat mengesampingkan gubernur negara bagian dan menentukan jadwal pembukaan perekonomian kembali.

Menurut Trump, "Ketika seseorang menjadi presiden Amerika Serikat, otoritasnya total."

"Ini total. Dan para gubernur tahu itu. Mereka tidak bisa melakukan apa pun tanpa persetujuan presiden."

Ucapan Trump itu kemudian membawa kebingungan yang sudah lama berjalan lama tentang siapa yang bertanggung jawab untuk penentuan tertinggi.

Baca juga: Diisukan Berencana Pecat Pejabat Top Kesehatan AS, Trump Marah

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com