Paus dari Ordo Jesuit tersebut mendobrak tradisi ratusan tahun, di mana dia menggelar misa Minggu Paskah tanpa kehadiran umat di Vatikan.
Baca juga: Paus Fransiskus: Pandemi Corona adalah Respons Alam terhadap Iklim
Lockdown yang diberlakukan membuat Paus Fransiskus melakukan improvisasi selama Pekan Suci. Salah satunya adalah Kamis Putih.
Pada tahun lalu, Paus merayakan Perjamuan Terakhir Yesus Kristus dengan mencuci kaki 12 narapidana yang didatangkan dari luar Roma.
Tetapi karena wabah Covid-19, dia melakukannya dengan mendoakan tenaga medis dan pastor yang meninggal karena infeksi sembari melakukan tugasnya.
"Mereka adalah orang suci dari balik pintu, para pastor yang memberikan hidupnya sembari melayani sesama," ujar Paus dalam doanya.
Kemudian dalam perayaan Jumat Agung (10/4/2020), dia mengundang lima perawat dan dokter dari Vatikan, serta lima narapidana dari penjara.
Baca juga: Corona Belum Mereda, Paus Fransiskus Pimpin Misa Minggu Palma via Livestream
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.