Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timeline Ucapan Trump Sebelum dan Saat Wabah Virus Corona

Kompas.com - 05/04/2020, 13:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CBS News

10 Februari 2020, 12 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump menyatakan dalam pertemuan di Gedung Putih bersama para gubernur dari negara bagian. Dia menyampaikan hasil diskusinya dengan Presiden Xi. Menurut Trump, Presiden Xi Jinping sangat percaya diri.

Presiden Xi percaya pada April mendatang, ketika cuaca mulai panas, virus ini akan mulai surut.

23 Februari 2020, 51 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif. 

Trump mengatakan bahwa situasi di AS masih sangat terkendali. Dia mengatakan kepada wartawan, "Kami sangat terlibat, kami sangat sadar dengan apa yang terjadi. Dan hal ini masih sangat terkendali di negara ini."

 

24 Februari 2020, 51 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Di Twitternya, Trump mengatakan, "Virus corona masih dalam kendali di AS. Kami terlibat dengan banyak orang dan negara-negara relevan. CDC dan WHO telah bekerja sama dan sangat cerdas. Stok pasar juga tampak baik bagi saya!"

26 Februari 2020, 58 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Dari Gedung Putih, Presiden Donald Trump menyampaikan bahwa dalam beberapa hari, dirinya percaya angka kasus akan surut menjadi nol.

27 Februari 2020, 60 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump berkata dalam rapat antara pimpinan Afrika dan AS, "(wabah ini) akan segera berakhir. Suatu hari seperti keajaiban, wabah ini akan menghilang."

29 Februari 2020, 74 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump mengatakan pada Konferensi Aksi Politis Konservatif, "Kita telah melakukan hal terbaik. Saya perlu tahu siapa saja para profesional ini. Mereka luar biasa. Segalanya berada dalam kendali. 

Mereka sangat keren, mereka telah berhasil dan melakukan dengan baik. Segalanya terkendali."

Dari konferensi itu, satu orang anggota dinyatakan positif terjangkit virus corona dan dikarantina.

29 Februari 2020, 74 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif dan 1 kematian pertama dilaporkan.

"Kami telah melakukan tindakan agresif untuk melawan virus corona. Tindakan ini adalah yang paling agresif yang dilakukan oleh negara mana pun."

Trump juga menjelaskan kalau AS adalah negara dengan angka perjalanan nomor satu dalam perjalanan global, namun kasusnya jauh lebih sedikit daripada negara lain yang sedikit perjalanan globalnya.

Hal ini disampaikan Trump pada Pengarahan Satuan Tugas di Gedung Putih.

Baca juga: Infeksi Virus Corona di AS Capai 300.000 Orang, Trump Beri Peringatan

MARET

4 Maret 2020, 217 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump menyampaikan pada saat rapat dengan eksekutif perusahaan maskapai di Gedung Putih, "Ya, saya pikir di mana orang-orang ini terbang, kondisinya aman untuk terbang. Dan sebagian besar (perjalanan) dunia sangat aman untuk (ditempuh dengan) penerbangan.

Jadi kami tidak ingin mengatakan apa pun selain itu. Dan kami telah menutup bagian tertentu dari dunia, terus terang, dan mereka telah menutup (penerbangan) secara otomatis juga."

6 Maret 2020, 402 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump mengatakan, "Siapa pun yang ingin mendapatkan tes virus bisa mengaksesnya... tesnya bagus semua, seperti halnya surat dan transkripnya juga sempurna, kan?" ujar Trump di markas CDC di Atlanta.

9 Maret 2020, 959 kasus infeksi virus corona dikonfirmasi positif.

Trump membandingkan angka kematian antara korban virus corona dengan flu musiman.

"Pada tahun lalu, sebanyak 37 ribu warga AS tewas karena flu musiman. Rata-ratanya 27 ribu dan 70 ribu pertahun. Tidak ada tempat yang ditutup, kehidupan dan perekonomian tetap berlanjut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com