[POPULER GLOBAL] Trump Salahkan Obama atas Wabah Corona | 22 Orang Ditangkap karena Pesta Seks 48 Jam

KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump melampiaskan kesalahan kepada pendahulunya, Barack Obama, atas wabah virus corona yang terjadi.

Pernyataan itu terjadi setelah pemimpin 73 tahun itu mendapat kritikan atas persiapan pemerintah dalam menghadapi pandemi.

Kemudian dari Thailand, sebanyak 22 orang ditangkap karena menggelar pesta seks selama 48 jam dan mengabaikan aturan lockdown.

Kedua artikel itu bisa Anda baca selengkapnya di kabar populer Global yang terjadi sepanjang Sabtu (4/4/2020) hingga Minggu (5/4/2020).

1. AS Diterpa Wabah Virus Corona, Trump Salahkan Obama
Presiden AS Donald Trump menyalahkan pendahulunya, Barack Obama, setelah mereka diterpa oleh wabah virus corona.

Pernyataan itu dia sampaikan saat memberikan keterangan pers di Gedung Putih terkait kebijakan harian pemerintah dalam menangani wabah.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, awak media menanyakan mengapa pemerintah terkesan lambat dalam menanggapi patogen yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu.

Seperti apa jawaban Trump, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

2. Akibat Hubungan Seks dengan Legenda AC Milan, Lutut Eks Miss Italia "Rusak"
Seorang mantan Miss Italia yang bernama Martina Colombari mengungkapkan bagaimana hubungan seksnya dengan suaminya, legenda AC Milan Alessandro Costacurta.

Perempuan berusia 44 tahun itu menuturkan bagaimana aktivitas ranjangnya dengan pria yang dinikahinya pada 2004 silam itu.

Colombari memenangkan Miss Italia pada usia 16 tahun, menjadikannya pemenang termuda sepanjang sejarah di kontes kecantikan Negeri "Pizza" itu.

Seperti apa cerita yang disampaikan Colombari saat berhubungan seks dengan Costacurta, Anda bisa membacanya di tautan ini.

3. Abaikan Lockdown, 22 Orang Lakukan Pesta Seks 48 Jam di Thailand
Sebanyak 22 orang pria dan perempuan diamankan polisi Thailand karena mengabaikan aturan lockdown virus corona dengan mengadakan pesta seks.

Penegak hukum melakukan penggerebekan di sebuah bungalow mewah, dan menemukan beberapa botol minuman keras, kondom, hingga ganja.

Polisi juga menemukan dan menyita tas berisi uang tunai lebih dari 5.000 poundsterling, atau sekitar sekitar Rp 100 juta.