Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Medis di Lembaga Kanker Nasional Mesir Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 23:25 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

KAIRO, KOMPAS.com - Petugas medis di fasilitas perawatan penyakit kanker di Mesir terjangkit virus corona sebanyak 17 orang pada Sabtu (04/4/2020). Hal itu memicu kekhawatiran pada pasien kanker yang rentan.

Universitas Kairo yang berafiliasi dengan National Cancer Institute (NCI) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebanyak 17 dokter dan perawat telah positif terjangkit virus corona.

Pihak universitas akan membuka penyelidikan untuk menentukan apakah ada kelalaian di lembaga tersebut.

Baca juga: Pria Ini Didakwa Setelah Gelar Pesta Corona di Apartemen

Sebelumnya, Direktur NCI, Hatem Abulkassem mengatakan kepada saluran televisi swasta bahwa tiga dokter dan 12 perawat telah terinfeksi virus corona.

Abulkassem mengatakan bahwa fasilitas itu akan disterilkan dan pasien yang berhubungan dengan petugas medis akan diperiksa bersama dengan semua anggota staf.

Dia mengatakan bahwa kunjungan terhadap pasien juga telah ditangguhkan dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Robot Bantu Manusia Hadapi Covid-19

"Sulit untuk dilacak dari mana infeksi pertama muncul karena mayoritas tenaga medis di lembaga ini bekerja di beberapa tempat lain," tambah Abulkassem.

Bulan lalu, beberapa rumah sakit Mesir ditutup untuk sterilisasi setelah kasus terdeteksi di sana.

Pemerintah Mesir secara resmi melaporkan 985 kasus infeksi virus corona dan mencatat sebanyak 66 angka kematian.

Salah satu negara kawasan Timur Tengah di Afrika Utara dengan populasi lebih dari 100 juta itu telah memberlakukan langkah-langkah jarak sosial yang ketat.

Baca juga: Sarankan Tes Vaksin Virus Corona di Afrika, 2 Dokter Perancis Dikecam

Bahkan termasuk jam malam, untuk mengurangi risiko penularan, dan beberapa desa telah ditempatkan di bawah karantina.

Situs-situs wisata dan keagamaan juga telah ditutup, sekolah telah ditutup dan penerbangan komersil dihentikan.

Pihak berwenang telah mengancam hukuman, termasuk denda dan hukuman penjara, bagi mereka yang tertangkap melanggar perintah karantina di Mesir.

Baca juga: Virus Corona di Kepulauan Pasifik: Minim Kasus tapi Tidak Minim Dampak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com