Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Pertimbangkan Terima 1.500 Lebih Anak Pengungsi di Yunani

Kompas.com - 09/03/2020, 12:09 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

Selama sepekan sebelumnya, para pengungsi telah berulang kali menyerbu perbatasan Yunani dan bentrokan terjadi ketika polisi Yunani menggunakan gas air mata dan meriam air untuk mendorong mereka kembali.

Baca juga: Menteri Pertahanan Turki: Tidak Ada Kekerasan di Idlib Selama Gencatan Senjata

Di tengah krisis tersebut, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sedang berada di Brussels pada Senin (09/03/2020) untuk pembicaraan dengan Uni Eropa.

Turki dan Uni Eropa telah sepakat sebelumnya pada 2016 bahwa Brussels akan menyediakan miliaran euro dalam bentuk bantuan sebagai imbalan bagi otoritas Turki yang mengekang aliran migran.

Namun Turki telah berulang kali menuduh Uni Eropa tidak pernah memenuhi janjinya.

Baca juga: Serangan Rusia Tewaskan 15 Warga Sipil di Barat Laut Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com