Namun dia mengatakan bahwa baku tembak sebelum waktu subuh gencatan senjata telah menewaskan enam pejuang rezim Assad dan sembilan anggota Partai Islam Turkistan, sebuah kelompok militan yang didominasi etnis Uighur.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa perjanjian itu berfungsi untuk mengakhiri pertempuran di Idlib dan untuk menghentikan penderitaan penduduk sipil.
Baca juga: Menteri Pertahanan Turki: Tidak Ada Kekerasan di Idlib Selama Gencatan Senjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.