Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KUTIPAN TOKOH DUNIA] Ratu Elizabeth II

Kompas.com - 02/03/2020, 17:30 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

"Ketika hidup terasa sulit, orang yang berani tidak rebah dan menerima kekalahan: sebaliknya, mereka bertekad untuk berjuang menggapai masa depan yang lebih baik."

Kutipan tersebut disampaikan Yang Mulia Ratu Elizabeth II pada 2008. Saat itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Sang Ratu menyampaikan ucapan sukacita Natal.

Dia merefleksikannya sebagai perayaan kelahiran Yesus sekaligus perayaan hari lahir Pangeran Charles.

Di dalam kutipan tersebut, Ratu Elizabeth II berusaha memasukkan spirit Natal. Yakni, teladan dari Yesus dalam menghadapi Nazaret.

Yesus sering mengalami kesulitan namun tetap berhasil menjalani kehidupan dengan ramah, tidak mementingkan diri sendiri dan berkorban.

Menurut Ratu, banyak orang di dunia yang tidak terhitung jumlahnya terus merayakan Natal karena terinspirasi dari ajaran Yesus.

Dia juga menjelaskan bahwa kebahagiaan dan kepuasan manusia sejati berada pada memberi daripada menerima. Lebih banyak melayani yang lain daripada dilayani.

Ratu Elizabeth II telah berkuasa lebih dari penguasa monarki lain dalam sejarah Kerajaan Inggris. Dilansir dari biography.com, Ratu Elizabeth II menjadi ratu pada 6 Februari 1952 dan dimahkotai setahun kemudian pada 2 Juni 1953.

Sang Ratu lahir dengan nama lengkap Tuan Putri Elizabeth Alexandra Mary pada 21 April 1926 di London.

Baca juga: Hari ini dalam Sejarah: Ratu Elizabeth II Ganti Nama

Dia adalah ibu dari Pangeran Charles sekaligus nenek dari William dan Harry. Selama kepemimpinannya, dia berusaha memerintah lebih modern dan peka terhadap publik yang dinamis sambil terus mempertahankan tradisi kerajaan.

Orangtua Sang Ratu dikenal dengan gelar the Duke dan Duchess of York. Ayahnya, Pangeran Albert adalah anak kedua dari Ratu Mary dan Raja George V. Ibunya merupakan Lady Elizabeth Bowes-Lyon.

Ratu Elizabeth II memiliki ikatan dengan kebanyakan kerajaan di Eropa. Leluhur Inggrisnya termasuk Ratu Victoria yang berkuasa sejak 1837-1901, juga Raja George III yang berkuasa pada 1760-1820.

Panjang usia pemerintahan Ratu Elizabeth II yang damai ditandai dengan perubahan besar di dalam kehidupan rakyatnya, kekuatan negaranya, bagaimana kerajaan Inggris mampu dipandang dunia.

Sebagai pimpinan konstitusional, Ratu Elizabeth tidak mempertimbangkan masalah politik. Juga tidak mengungkapkan pandangan politiknya. Namun, dia sering berunding dengan Perdana Menteri Inggris.

Baca juga: Ratu Elizabeth Restui Pangeran Harry dan Meghan Markle Tinggal di Kanada

Berikut ini beberapa fakta yang perlu diketahui dari sosok Ratu Elizabeth II:

1. Sang Ratu punya nama kecil.
Seperti kebanyakan orang, Ratu rupanya punya panggilan kecil. Nama panggilan kecilnya adalah Lilibet.

2. Memodernisasikan Kerajaannya.
Ratu juga terkenal dalam upaya-upayanya memodernisasikan kerajaannya. Salah satu langkah yang diambil sang Ratu beberapa tahun belakangan ini adalah mengizinkan cucunya, Harry, menikahi aktris Amerika, Meghan Markle.

3. Ratu Suka Anjing.
Tidak sembarang anjing, Ratu menyukai anjing ras Corgis. Anjing ini bertubuh pendek karena kaki mereka yang kecil. Namun tipe anjing ini selalu ceria dan menyenangkan.

4. Ratu Bisa Menunggang Kuda.
Di waktu mudanya, banyak foto yang mendokumentasikan dirinya mampu menunggang kuda dengan baik.

5. Dianugerahi Sapphire Jubilee.
Pada 6 Februari 2017, Ratu Elizabeth II dianugerai Sapphire Jubilee yang menandakan 65 tahun pimpinannya. Hal itu menandakan kepemimpinan terlama dalam sejarah kerajaan Inggris. Dia adalah keturunan kerajaan pertama yang mendapat anugerah Sapphire Jubilee.

Baca juga: Usaha Lebih Ratu Elizabeth demi Sambut Meghan Markle, Benarkah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com