Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Narasi Heroik China soal Virus Corona, Begini Realita yang Dialami Warga Wuhan

Kompas.com - 02/03/2020, 15:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

Lain lagi kisah dari Maya. Dia terkunci di apartemennya di Wuhan bersama ibu dan putrinya yang masih kecil, dengan penjaga bertugas di depan pintu mereka.

Maya menuturkan, anaknya itu belum meninggalkan rumah sejak 20 Januari. Dia tidak mempermasalahkan isolasi tersebut. Namun, kapankah pemerintah bakal bertindak.

Dia menceritakan penyebaran virus corona mulai terdeteksi pada akhir Desember atau awal Januari. Dia sempat mendapat informasi dari temannya di rumah sakit.

"Saya menanyakannya, mereka berkata ini tidak bagus. Namun, mereka tidak berani memberitahukannya lebih detil. Jadi saya kira ini sesuatu yang serius," paparnya.

Sejak berada dalam isolasi, dia berusaha untuk menjaga dirinya dan keluarganya tetap sehat. Dia mengaku khawatir dengan teman-teman perawatnya.

"Saya khawatir dengan rekan yang berada di garis depan. Kami khawatir dengan keluarganya. Sebab, tekanannya tentu begitu besar, dan mereka tidak boleh mundur," jelasnya.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Wakil Presiden Iran Positif Terjangkit Virus Corona | WNI di Wuhan Tak Terevakuasi Kecewa pada Pemerintah RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com