MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia dan China menyelesaikan latihan angkatan laut bersama di Laut China Timur.
Mereka merampungkan latihan yang berlangsung selama sepekan, mencakup latihan berburu kapal selam musuh lalu menyerang ke kedalaman dan menembakkan artileri ke kapal perang.
Dilansir dari Reuters, Rabu (28/12/2022), latihan itu digelar mulai 21 hingga 27 Desember dan bernama Maritime Interaction-2022.
Kantor berita resmi China Xinhua melaporkan, latiahn tersebut melibatkan Armada Pasifik Rusia dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
“Detasemen kapal perang Armada Pasifik dan Angkatan Laut PLA China telah menyelesaikan tugas praktis dalam kerangka latihan angkatan laut bilateral,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Setelah melacak kapal selam musuh, lanjut Kementerian Pertahanan Rusia, menembakkan serangan bawah laut.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang menunjukkan sekelompok kapal perang Rusia dan China di Laut China Timur.
Pelaut Rusia berbicara dalam bahasa Mandarin kepada pelaut China dan kapal-kapal Rusia menembakkan rudal.
Setelah Uni Soviet runtuh, Rusia menjadi mitra China yang bangkit kembali yang telah memimpin sejumlah kemajuan teknologi pada abad ke-21 ini.
Kantor berita TASS melaporkan, Presiden China Xi Jinping akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum akhir tahun ini.
https://www.kompas.com/global/read/2022/12/28/203100570/rusia-china-rampungkan-latihan-angkatan-laut-buru-kapal-selam-musuh