Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu Penembak Shinzo Abe Mengaku Menyesal pada Gereja Unifikasi

Dilansir Yahoo News, Tetsuya Yamagami, 41 tahun, yang ditangkap setelah ia menembak Abe dari belakang pada 8 Juli 2022, menyatakan kebencian terhadap kelompok agama selama penyelidikan oleh polisi prefektur Nara.

Tersangka mengatakan kepada penyidik bahwa ibunya bangkrut setelah memberikan sumbangan besar kepada kelompok agama, yang akhirnya menyebabkan kehancuran keluarganya.

Sebelum pembunuhan itu, Yamagami bahkan mengirim surat kepada seorang blogger yang mengatakan bahwa Gereja Unifikasi telah menghancurkan hidupnya, "menghancurkan keluarga saya dan membuatnya bangkrut," tulisnya.

Ibunda Yamagami dilaporkan telah memberikan sumbangan besar kepada gereja, di mana ia telah menjadi anggota selama lebih dari 20 tahun.

"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa pengalaman saya selama itu terus menyimpangkan seluruh hidup saya," tulis Yamagami dalam sebuah surat.

Menurut paman Yamagami, keponakannya akan memanggilnya untuk meminta bantuan ketika ibunya meninggalkan anak-anaknya lapar dan sendirian saat menghadiri gereja.

Dia mengatakan bahwa ibunya menyumbangkan 100 juta yen (sekitar 1 juta dollar AS pada saat itu) ke gereja.

Setelah bangkrut pada 2002, wanita itu terus menyumbang ke gereja dalam jumlah yang lebih kecil, di bawah prinsip "perdamaian dunia dan penyatuan."

Pada 11 Juli, gereja mengeluarkan siaran pers yang menyatakan jumlah sumbangan ditentukan oleh masing-masing anggota.

Dalam surat Yamagami, ia menuduh Abe mendukung gereja.

Setelah pengungkapan tersebut, ibu Yamagami, yang telah tinggal di rumah pamannya sejak penembakan, meminta maaf karena telah menyebabkan masalah bagi kelompok agama selama sidang baru-baru ini di Kantor Kejaksaan Negeri Distrik Nara.

Didirikan di Korea Selatan oleh Sun Myung Moon pada tahun 1954, Gereja Unifikasi membuka cabang luar negeri pertamanya di Jepang sekitar lima tahun kemudian.

Gereja ini telah mengembangkan hubungan dekat dengan Partai Liberal Demokrat sayap kanan, yang dibentuk oleh kakek Abe Nobusuke Kishi.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/30/123000070/ibu-penembak-shinzo-abe-mengaku-menyesal-pada-gereja-unifikasi

Terkini Lainnya

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke