Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putin Salahkan Barat atas Ketegangan di Eropa

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Barat karena meningkatkan ketegangan di Eropa.

Hal tersebut disampaikan Putin pada Selasa (21/12/20) kepada sejumlah pejabat militer senior Rusia sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menuturkan, Rusia akan menanggapi setiap agresi Barat dan akan mengembangkan pasukannya lebih jauh.

“Mengapa mereka memperluas NATO dan meninggalkan perjanjian pertahanan rudal? Mereka yang harus disalahkan atas apa yang terjadi sekarang, atas ketegangan yang meningkat di Eropa,” kata Putin.

Putin menambahkan, Barat berpendapat bahwa mereka menang dalam Perang Dingin dan AS diselimuti oleh euforia.

Rusia dilaporkan telah mengumpulkan puluhan ribu tentaranya di wilayah perbatasan dengan Ukraina.

Moskwa juga menuntut agar NATO tidak menerima permintaan Ukraina untuk menjadi anggota aliansi tersebut.

Rusia juga meminta jaminan dari NATO untuk tidak mengerahkan senjata atau pasukannya di Ukraina.

Putin berharap, diadakannya pembicaraan konstruktif dengan AS dan NATO. Pasalnya, dia berpendapat ada tanda-tanda Barat siap untuk menangani masalah ini.

“Konflik bersenjata dan pertumpahan darah sama sekali bukan sesuatu yang akan kami pilih, kami tidak menginginkan skenario seperti itu,” kata Putin.

Dia mengatakan, penawaran Rusia itu bukanlah ultimatum. Namun, dia menegaskan tidak tempat untuk mundur atas Ukraina.

Berbicara pada pertemuan yang sama, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan AS telah mengerahkan sekitar 8.000 tentara di dekat perbatasan Rusia.

Dia menambahkan, bersama sekutu NATO, pasukan AS sering melakukan penerbangan dengan pesawat pengebom strategis di dekat Rusia.

Shoigu berujar, upaya NATO untuk melibatkan tentara Ukraina dalam kegiatan NATO menghadirkan ancaman keamanan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/22/153207170/putin-salahkan-barat-atas-ketegangan-di-eropa

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke