Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama Kalinya, India Catatkan Kurang dari 1.000 Kematian Harian Covid-19

Pada Senin (28/6/2021), otoritas kesehatan "Negeri Bollywood" menyatakan terdapat 46.148 kasus dan 979 korban meninggal.

Kabar ini jelas melegakan, mengingat negara Asia Selatan itu mulai dihantam gelombang kedua sejak akhir Maret.

Gelomban kedua Covid-19 itu mencapai puncaknya pada awal Mei, ketika kasus harian menembus 400.000 setiap harinya.

Terjangan pasien melumpuhkan sistem kesehatan, di mana rumah sakit mengalami kekurangan ruangan maupun oksigen.

Situasinya mulai membaik ketika New Delhi menerapkan lockdown lokal, dan mempercepat vaksinasi penduduknya.

"Vaksinasi India terus memperoleh momentum! Selamat kepada semua pihak yang berjasa. Komitmen kami tetap, memberikan vaksin gratis bagi semua," kata Perdana Menteri Narendra Modi.

Diwartakan RT, "Negeri Bollywood" sudah memberikan 323 juta dosis vaksin, membuat upaya mereka melampaui AS.

Meski begitu, populasi India 1,3 miliar, dibandingkan AS yang 328 juta jiwa, membuat angka persentase vaksinasi relatif kecil.

Total, angka kasus virus corona di sana mencapai 30,27 juta, sementara korban meninggal mencapai hampir 400,000 orang.

India berada di bawah AS, yang saat ini sudah mencatatkan 34,4 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 600.000 kematian.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/28/184904870/pertama-kalinya-india-catatkan-kurang-dari-1000-kematian-harian-covid-19

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke