KOMPAS.com - Mentimun memiliki beberapa jenis dengan bentuk yang terlihat hampir mirip satu sama lain.
Mentimun sering digunakan sebagai lalapan mentah, acar, salad, dan minuman yang segar. Rasa mentimun cenderung tawar, segar, dan netral.
Simak beberapa jenis mentimun tidak hanya untuk lalapan, dikutip dari majalah "Saji / ED 417 JUL 2018" (2018) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga:
Mentimun jenis lokal ini paling mudah ditemukan di pasar atau swalayan. Ukuran mentimun lokal cukup panjang dan besar, dengan warna kulit putih dengan ujung kehijauan.
Mentimun lokal cocok dijadikan untuk bahan masakan.
Mentimun lalap memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan mentimun lokal. Menitum lalap tidak memiliki biji buah terlalu banyak sehingga cocok untuk lalapan sesuai namanya.
Warna mentimun lalap lebih hijau dengan guratan-guratan putih pada permukaan kulitnya.
Mentimun kyuri merupakan jenis mentimun yang memiliki ciri khas pada kulitnya berwarna hijau pekat. Mentimun Jepang digunakan sebagai bahan membuat salad atau garnish.
Mentimun Jepang lebih panjang dengan biji yang kecil dari mentimun lokal.
Mentimun suri termasuk ke dalam jenis mentimun yang memiliki permukaan kulit halus dan ukurannya tergolong besar, kemudian berwarna putih kekuningan.
Mentimun suri dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat minuman segar.
Mentimun mini dipanen pada saat ukurannya masih kecil sehingga disebut mentimun mini. Mentimun mini lebih sering dijadikan acar atau lalapan.
Majalah "Saji / ED 417 JUL 2018" (2018) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di Gramedia.com.
Baca juga:
View this post on Instagram