Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2023, 16:04 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Apakah kamu mempunyai stok kentang di rumah? Coba cek satu per satu apakah warna kulitnya masih tetap coklat atau sudah mulai kehijauan?

Kentang berubah menjadi kehijauan adalah proses alami. Kentang menghasilkan klorofil saat terpapar cahaya. Klorofil adalah pigmen hijau yang memberi warna pada tumbuhan.

Produksi klorofil menyebabkan kentang berkulit terang berubah warna dari kuning atau coklat muda menjadi hijau.

Proses ini juga terjadi pada kentang berkulit gelap, meskipun warna kulitnya yang gelap dapat menyamarkan perubahan menjadi hijau tersebut.

Menurut Healthline, klorofil yang memberi warna hijau pada beberapa kentang sama sekali tidak berbahaya.

Namun, penghijauan pada kentang juga bisa menandakan produksi senyawa tanaman beracun yang disebut solanin.

Baca juga:

Ilustrasi kentang. PEXELS/PIXABAY Ilustrasi kentang.

Solanin pada kentang

Paparan cahaya bukan hanya menghasilkan klorofil pada kentang melainkan juga dapat mendorong produksi senyawa tertentu yang melindungi dari kerusakan akibat serangga, bakteri, atau jamur.

Senyawa tersebut dapat menjadi racun bagi manusia dalam dosis tinggi. Namun, laporan penyakit serius akibat hal tersebut jarang terjadi.

Glycoalkaloids adalah racun utama yang dihasilkan kentang. Sementara itu, solanin adalah sejenis glycoalkaloids.

Solanin biasanya terdapat dalam kadar rendah di kulit dan daging kentang. Sementara itu, kadarnya lebih tinggi di bagian tanaman kentang.

Namun saat kentang rusak atau terkena sinar matahari, kadar solanin bakal lebih banyak.

Penghijauan dapat menunjukkan tingkat solanin yang lebih tinggi dalam kentang tetapi tidak diketahui jumlah tepatnya. Pasalnya, warna hijau disebabkan oleh klorofil, bukan solanin.

Meskipun kondisi yang sama mendorong produksi solanin dan klorofil, keduanya diproduksi secara terpisah.

Baca juga:

Ilustrasi bibit kentang bertunasPIXABAY/????? ????? Ilustrasi bibit kentang bertunas

Kentang hijau masih bisa dimakan

Melansir Taste of Home, tidak perlu membuang kentang yang bagian hijaunya hanya sedikit. Cukup potong bagian hijau dan gunakan sisa kentang.

Kupas juga kulit kentang karena biasanya mengandung lebih banyak solanin. Jangan lupa untuk membuang tunas pada kentang.

Solanin juga menyebabkan rasa pahit.

Meski kentang tidak terlihat hijau sebaiknya tetap waspada jika kentang yang dimasak terasa pahit atau menyebabkan sensasi terbakar di mulut atau tenggorokan.

Pasalnya, hal itu menandakan kadar solanin yang tinggi pada kentang.

Selalu simpan kentang jauh dari sinar matahari langsung untuk mencegahnya berubah menjadi hijau terlalu cepat.

Tempat yang sejuk dan gelap seperti lemari dapur adalah tempat terbaik. Ruang bawah tanah juga menjadi tempat penyimpanan yang bagus. Cara ini juga mencegah kentang bertunas.

@my.foodplace Tak hanya terbuat dari daging, kamu bisa kreasikan Meatball dengan jamur! Yummy???? #meatballs #makanansehat #bolajamur #fyp #foryou #trending #jamur ? Hush - Yellow Claw & Weird Genius

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com