KOMPAS.com - Punya pisang dalam jumlah banyak? Kamu bisa mengikuti cara simpang pisang yang benar agar tetap segar dan matang optimal.
Pisang merupakan buah populer yang bisa dibeli dengan harga per sisir mulai dari Rp 5.000. Buah populer ini memiliki pembusukkan yang cepat.
Maka, kamu perlu simak tips menyimpan pisang dengan benar berikut ini.
Baca juga:
Chef Solihin, Corporate Pastry Chef Group Warung Pasta, Locarasa, & NUSA Indonesia Gastronomi membagikan cara menyimpan pisang tanpa kulkas, mengutip Kompas.com, Minggu (14/6/2020). Caranya adalah gantung di tempat bersuhu ruang.
Dilansir dari laman MasterClass, kamu bisa mengupas pisang kemudian simpan dalam wadah kedap udara.
Cara ini bisa mencegah keluarnya oksigen sehingga bisa menghambat terjadinya proses oksidasi.
Selain di wadah kedap udara, kamu juga bisa menyimpan pisang kupas di dalam freezer.
Pisang yang disimpan dalam kondisi beku, bisa bertahan hingga satu bulan.
Cara terbaik untuk menyimpan pisang kupas agar warnanya tetap segar adalah dengan memotongnya menjadi topping salad.
Semprotkan lemon agar pisang tidak berubah warna.
Ditambahkan dari laman Cooking Light, siapkan wadah kedap udara untuk menempatkan pisang utuh.
Kamu bisa semprotkan sedikit cairan asam seperti air perasan jeruk lemon atau jeruk nipis. Cairan asam bisa memperlambat proses oksidasi.
Kamu bisa menyimpan pisang dengan kulitnya dengan cara dipotong tipis seperti koin. Iris setebal 1-2 cm setelah itu taruh di loyang yang dilapisi kertas.
Bekukan di freezer selama dua jam. Setelah itu, masukkan pisang beku dalam plastik.
Kamu bisa simpan pisang tumbuk untuk membuat smoothies. Simpan pisang tumbuk dalam freezer.
Selain smoothies, kamu juga bisa menggunakan pisang tumbuk sebagai adonan roti goreng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram