Kecintaan Kleta akan pempek jambi menjadi salah satu alasan kuat dirinya mendirikan bisnis makanan ini pada akhir 2020 lalu.
Waktu itu juga bertepatan dengan pemutusan kontrak kerja yang dialaminya. Ide berbisnis ini pun mulai terpikir oleh Kleta.
Setidaknya, perempuan Jawa yang lahir di Jambi ini menghabiskan satu bulan untuk menemukan resep pempek dan cuko yang menurutnya pas.
"Pertama-tama menawarkan dulu ke teman, terus mereka pada memesan kembali sampai akhirnya aku buka online shop," ujar Kleta.
Bisnis ini mulanya dipegang penuh oleh Kleta. Mulai dari produksi hingga penjualannya melalui online.
Namun, selang dua bulan berjalan, pesanan pempek mulai meningkat. Kleta pun memutuskan untuk merekrut karyawan.
"Kami mulai produksi dan memberi edukasi soal keberadaan pempek jambi dan bedanya dengan pempek palembang. Waktu itu belum begitu ramai karena orang melihat rating di aplikasi sebelum membeli," jelas Kleta.
Penilaian produknya di aplikasi pengantar makanan menjadi penentu kuat untuk calon pembeli yang ingin memesan Pempek Ny. Kleta.
Kleta menuturkan, ia mengalami kesulitan di awal mendirikan bisnis makanan online ini karena belum ada penilaian yang bisa dilihat oleh calon pelanggannya.
"Sekarang sudah mulai ramai, ada 300-an rating di aplikasi," ujar Kleta.
Pempek Ny. Kleta kini rutin memproduksi pempek setiap hari. Paling banyak, Kleta dan dua karyawannya bisa membuat enam hingga delapan kilogram adonan.
Daging ikan giling yang datang setiap siang hari, dicampur dengan tepung tapioka dengan takaran yang sudah ditetapkan per harinya.
Kleta berharap, Pempek Ny. Kleta bisa hadir langsung dengan menyajikan makanan di tempat untuk para pelanggannya.
Hal itu juga masih direncanakan dengan keinginan membuka waralaba untuk merek dagang Pempek Ny. Kleta.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.