Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Simpan Cuko Pempek agar Tahan hingga 6 Bulan

Kompas.com - 09/03/2023, 18:15 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti pempek, cuko juga bisa disimpan selama beberapa waktu ke depan. Bahkan sampai berbulan-bulan.

Cuko bisa tahan selama enam bulan dengan kualitas baik bila cara menyimpannya benar dan tidak asal. 

Menurut Kleta Paskalia Lupitasari, pemilik Pempek Ny. Kleta, ada tiga cara menyimpan cuko agar tahan lama berikut ini.

1. Tempatkan cuko di botol

Cuko tidak membutuhkan wadah khusus yang sulit didapatkan. Selama tempatnya bersih dan kedap udara, kamu bisa menyimpan cairan bercita rasa asam manis ini di sana.

Kleta menyarankan dua jenis wadah penyimpanan cuko, yakni plastik dan botol kaca.

Kedua wadah tersebut biasanya terdapat di dapur rumah sehingga tidak susah dicari dan praktis digunakan.

Baca juga:

2. Simpan cuko di suhu ruang

Pempek Jambi Ny. KletaKOMPAS.com/Miftahul Rizky Pempek Jambi Ny. Kleta

Cuko masih bisa disimpan di suhu ruang, seperti meja dapur atau ruang makan, tetapi tidak bisa tahan lama.

"Satu atau dua hari disimpan di suhu ruang masih oke. Kalau semingguan, jangan. Nanti berjamur," kata Kleta saat ditemui Kompas.com, Senin (6/3/2023).

3. Bekukan cuko

Membekukan bahan makanan atau makanan jadi merupakan cara paling tepat untuk memperpanjang masa simpannya. Tak terkecuali cuko.

Menurut Kleta, cuko bisa bertahan hingga beberapa bulan dalam kondisi baik bila disimpan di freezer.

"Kalau di freezer disimpan berbulan-bulan itu aman karena asam kan bikin kuat, tahan lama," kata pengusaha lulusan program studi ilmu gizi tersebut.

Jika ingin menggunakan cuko beku, kamu bisa mencairkannya terlebih dulu dengan cara yang tepat.

"Cuko beku (dalam wadah) bisa direndam di air biar lebih cepat mencair dan bisa langsung dikonsumsi," tutur Kleta.

"Kalau enggak, bisa juga mencairkan cuko di kulkas selama satu hari, baru besoknya dihangatkan," tambah dia.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com