Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2023, 14:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pempek yang enak biasanya memiliki tekstur padat, tetapi lembut ketika dimakan.

Salah membuat pempek bisa memengaruhi tekstur akhirnya menjadi keras dan sulit dikonsumsi, bahkan bila sudah ditambahkan cuko.

Ketahui cara membuat pempek yang benar. Kenali juga beberapa penyebab pempek keras sebelum membuatnya.

Ada tiga penyebab umum tekstur pempek menjadi keras, seperti disampaikan Kleta Paskalia Lupitasari, pemilik Pempek Ny. Kleta, berikut ini.

1. Perbandingan bahan tidak tepat

Bahan utama pempek terdiri dari dua macam, yakni ikan dan tepung tapioka. Jenis ikannya bisa berupa tenggiri, belida, hingga tongkol.

Setiap penjual biasanya memiliki takaran pasti jumlah tepung dan berapa banyak ikan yang dipakai. Hal ini juga biasa tertulis dalam resep pempek.

Menurut Kleta, pempek akan terasa lebih enak bila jumlah ikannya lebih banyak daripada tepung. Namun, tergantung preferensi masing-masing orang.

Sayangnya, penggunaan tepung yang terlalu banyak bisa menjadi salah satu sebab pempek keras.

Baca juga:

Ilustrasi pempek. shutterstock/EndwiaSS Ilustrasi pempek.

2. Cara mengaduk adonan pempek salah

Jika perbandingan bahannya sudah tepat, bisa jadi pengadukan adonan yang membuat pempek menjadi keras.

"Ada teknik menguleninya. Seharusnya seperti bikin kue, jangan kayak mengucek baju," ujar Kleta saat ditemui Kompas.com, Selasa (6/3/2023).

Mencampur bahan-bahan untuk membuat pempek bisa dilakukan perlahan, cukup aduk beberapa kali hingga merata, jangan overmixing.

3. Penambahan tepung berlebihan

Pempek harus dibentuk sebelum direbus hingga mengapung. Biasanya, beberapa orang menambahkan taburan tepung pada adonan pempek agar tidak lengket saat dibentuk.

Kleta mengatakan, sah-sah saja bila ingin menaburkan tepung selagi membentuk adonan pempek tetapi jangan berlebihan.

Jika perbandingan ikannya lebih banyak daripada tepung, kamu bisa memakai sedikit tepung sebagai taburan.

Akan tetapi, penambahan tepung terlalu banyak ke dalam adonan pempek yang sudah padat, justru membuat teksturnya keras.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com