KOMPAS.com - Teknik memanggang merupakan salah satu teknik memasak yang menghasilkan aroma smokey pada masakan.
Ternyata, teknik ini terbagi ke beberapa bagian, salah satunya adalah teknik broiling.
Mungkin sebagian orang menganggap bahwa teknik broiling sama seperti teknik grilling. Nyatanya, kedua teknik itu serupa tapi tak sama.
Dilansir dari Food Network dan Masterclass, yuk, simak penjelasan berikut ini tentang teknik broiling.
Baca juga:
Biasanya sumber panas berasal dari bawah, beda halnya dengan teknik memasak yang satu ini.
Teknik broiling adalah teknik memasak yang menggunakan suhu panas tinggi yang sumbernya berasal dari atas.
Broiling juga merupakan cara untuk menambah warna, kerenyahan, dan rasa pada makanan yang dimasak.
Berbeda dengan teknik baking dan roasting, suhu panas yang digunakan pada teknik ini langsung mengarah ke bahan masakan sehingga bisa lebih cepat matang.
Ada beberapa makanan yang cocok dimasak menggunakan teknik broiling, yaitu sebagai berikut.
Daging yang baik digunakan untuk teknik adalah daging tanpa lemak yang dipotong tipis dan tebalnya tidak lebih dari empat sentimeter.
Contoh dagingnya adalah daging tri-tip tanpa tulang, steak iga, steak sirloin, skirt steak, potongan daging domba, chicken kabob, dan dada ayam yang dibelah menjadi dua.
Pilih fillet ikan yang lemaknya sedikit. Kamu juga bisa menggunakan kerang, udang, atau ekor lobster.
Kamu bisa memasak paprika, tomat, asparagus, zukini, dan labu dengan teknik broiling. Buah pun bisa juga dimasak dengan teknik ini, seperti pisang, persik, mangga, dan nanas.
Teknik ini menggunakan suhu panas mulai dari 260 hingga 280 derajat celsius yang dimasak menggunakan broiler.
Suhu tersebut berlaku baik untuk oven listrik maupun gas.
Kamu harus selalu pantau oven saat sedang memasak menggunakan teknik ini supaya masakan tidak gosong, mengingat teknik broiling menggunakan suhu tinggi.
Jika makanan terlalu cepat matang, kamu bisa menurunkan setelan suhu pada broiler.