Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Masak Pakai Cobek Tanah Liat agar Tidak Cepat Pecah

Kompas.com - 23/01/2023, 15:59 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cobek tanah liat saat ini banyak dipakai untuk menyajikan makanan.

Selain itu, masih ada juga yang menggunakannya sebagai alat masak.

Biasanya, cobek tanah liat digunakan untuk membuat masakan sederhana, seperti serabi dan sambal bakar dengan aneka bahan protein.

Kamu bisa menyimak lebih dulu tips menggunakan cobek tanah liat, seperti dibagikan Meidiana Margaretha Budiman, pemilik Nasi Kulit Mak Judes, berikut ini.

1. Pakai masak sebentar saja

Meidiana mengatakan, dirinya terbiasa memakai cobek tanah liat selama lima menit, tidak terlalu lama.

Pasalnya, menurut dia, cobek tanah liat tidak boleh terlalu lama terkena panas karena bisa pecah dan tidak dapat digunakan kembali.

"Kalau cobek tanah liat kelamaan di api suka cepat retak, tetapi gak sering banget sih. Lumayan awet juga," kata Meidiana saat ditemui Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Baca juga:

2. Beri alas setelah masak

Setelah masakan di cobek tanah liat sudah matang, kamu bisa mengangkatnya dari kompor dan langsung menyajikan makanan di dalamnya.

Menyajikan makanan di cobek tanah liat selagi panas tidak masalah.

Aroma dan desisan makanan justru mengundang orang untuk menyantapnya.

Namun, pastikan untuk mengalasi cobek tanah liat yang masih sangat panas agar tidak merusak meja.

Siapkan talenan kayu dan taruh cobek tanah liat di atasnya agar lebih aman untuk meja maupun orang yang ingin menyantap makanan.

3. Cuci bersih

Pembuatan laklak atau serabi kuah masih menggunakan cobek tanah liatKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Pembuatan laklak atau serabi kuah masih menggunakan cobek tanah liat

Cobek tanah liat juga harus dicuci setelah digunakan untuk memasak atau sekadar menyajikan makanan.

Meidiana mengatakan, cara mencuci cobek tanah liat sama dengan wadah lainnya, yakni memakai sabun cuci piring dan spons.

"Cuci biasa bisa pakai spons atau kawat pencuci piring kayak biasa sampai bersih," tutur Meidiana.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com