Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mie Gacoan Buka Suara Soal Polemik Sertifikat Halal dan Nama Makanan

Kompas.com - 29/08/2022, 11:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Bekalangan jaringan restoran mie pedas di Indonesia, Mie Gacoan mendapat sorotan netizen lantaran statusnya yang belum menerima sertifikat hal. 

"Sudah seharusnya memberi nama itu yang baik-baik. Ini nama makanannya saja ada nama setan, ya jelas dari nama saja sudah mengandung unsur setan. Ya, logis kalau mereka tidak mengurus sertifikasi halal," kata Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jabar, Rafani Ahyar, dikutip dari TribunJabar, Kamis (25/8/2022). 

Dalam kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH) yang dirilis oleh LPPOM MUI dijelaskan, dari 11 kriteria tertulis peraturan MUI, poin keenam karakteristik produk tidak boleh memiliki kecenderungan produk haram.

Nama makanan dan minuman di Mie Gacoan diketahui memiliki nama yang beda dari kebanyakan menu di restoran, seperti Mie Angle, Mie Setan, dan Mie Iblis. 

Selain itu pada menu minuman atau es juga disematkan nama-nama hantu dalam foklor masyarakat Indonesia. 

Nama Gacoan sendiri menjadi perdebatan karena dalam  Bahasa Jawa, gacoan berarti taruhan. 

Baca juga:

Juru Bicara PT Pesta Pora Abadi yang menaungi bisnis Mie Gacoan, Daryl Gumilar, menegaskan pihaknya tak ada niat buruk dalam memberikan nama produk. 

Menurutnya, kata gacoan bukan mengarah pada arti taruhan. Arti gacoan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring berarti jagoan.  

"Merek Mie Gacoan telah tumbuh menjadi market leader, utamanya di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kepulauan Bali, dan sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek terbesar nomor satu secara nasional," kata Daryl dikutip dari Antara, Selasa (23/8/2022). 

"Di sinilah makna kata gacoan itu menjadi sangat relevan untuk disandingkan sebagai makna jagoan, dan bukan berarti taruhan," lanjutnya. 

Dia juga menjelaskan bahwa konsep utama yang diusung Mie Gacoan adalah bersantap modern dengan harga terjangkau. 

Orientasi utamanya adalah kepuasan konsumen dengan mengedepankan inovasi.

"Rasanya tak mungkin menjadikan tempat kami sebagai ruang untuk melakukan taruhan. Justru kami ingin menghadirkan tempat bersantap mie bagi pelajar dan mahasiswa agar tetap produktif sekaligus eksis," imbuhnya.

Baca juga:

Adapun bentuk dukungan agar pelajar dan mahasiswa tetap produktif itu ditandai dengan sejumlah fasilitas seperti WiFi, colokan listrik, hingga playlist musik terkini.

Daryl pun meminta maaf atas timbulnya kegelisahan terkait proses sertifikasi halal yang masih dijalani. 

Dia mengatakan pihaknya sangat menyadari bahwa sertifikasi halal sangat penting, sehingga Mie Gacoan akan terus berusaha agar proses tersebut berjalan sesuai harapan.

Udang rambutan di Mie Gacoan. Dok. Website Mie Gacoan Udang rambutan di Mie Gacoan.

Mengenai bahan baku, Daryl menjelaskan Mie Gacoan selalu mengedepankan aspek halal dan higienis.

"Jadi tidak ada niat sama sekali dari kami untuk menghilangkan kepercayaan dan keyakinan dari konsumen yang selama ini sudah setia menyantap bersama rekan dan keluarganya di Mie Gacoan," tutup Daryl.

Dari laman Instagramnya, Mie Gacoan juga menjelaskankan kepada konsumen bahwan 100 persen bahan baku yang digunakan sudah tersertifikasi halal, proses produksi menggunakan fasilitas yang bebas kontaminasi najis, babi, dan turunannya. 

Terakhir, Mie Gacoan juga meminta saran kepada konsumen akan nama menu makanan dan minuman baru untuk memenuhi syarat sertifikasi halal. 

Gerai Mie Gacoan hadir sejak 2016 dan saat ini sudah tersebar di 11 kota Indonesia. Mie Gacoan mengusung makanan dengan harga terjangkau bagi mahasiswa. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com