Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Pilih Pisang yang Tidak Sepat untuk Bikin Kue Tradisional

Kompas.com - 02/03/2022, 13:17 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak kue tradisional berbahan pisang yang bisa kamu coba di rumah. Salah satunya nagasari.

Sebelum membuat kue basah berisi pisang, kamu bisa mengikuti cara memilih pisang yang tidak sepat untuk bikin kue tradisional.

Dilansir dari majalah Saji ED 348 February 2016 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, simak cara pilih pisang untuk kue tradisional berikut ini.

Baca juga:

Ilustrasi kue nagasari pisang yang terbuat dari bahan dasar tepung beras dan santan.DOK.SHUTTERSTOCK/Maharani afifah Ilustrasi kue nagasari pisang yang terbuat dari bahan dasar tepung beras dan santan.

1. Jenis pisang untuk kue tradisional

Dalam majalah tersebut menyebutkan kalau gunakan pisang tanduk, pisang kepok, dan pisang uli untuk mengisi adonan kue.

Namun, pastikan kamu mengukus pisang terlebih dahulu. Kecuali, kalau kamu ingin membuat pisang goreng maka tidak perlu mengukus pisang.

Baca juga:

Ilustrasi carang gesing pisang yang disajikan di atas mangkuk. SHUTTERSTOCK/Sriyana Ilustrasi carang gesing pisang yang disajikan di atas mangkuk.

2. Hindari pisang yang masih muda

Pisang yang masih muda, bukan hanya rasanya tidak manis tetapi juga sepat. Selain itu, ada rasa sedikit pahit pada pisang muda.

Kalau ingin membuat kue tradisional berisikan pisang, sebaiknya pilih yang sudah tua.

Baca juga:

Ilustrasi barongkos pisang berbungkus daun pisang.Dok. Sajian Sedap Ilustrasi barongkos pisang berbungkus daun pisang.

3. Pilih pisang lokal untuk kue tradisional

Kamu bisa menggunakan pisang lokal seperti pisang ambon untuk membuat kue tradisional. Pisang ambon dirasa tepat untuk membuat adonan kue tradisional yang dicampur, bukan diisi.

Majalah Saji ED 348 February 2016 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com