Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Kukus Nagasari agar Kenyal dan Harum, Pakai Panci Stainless Steel

Kompas.com - 02/03/2022, 10:03 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak kue basah tradisional yang masih eksis dijual hingga hari ini. Salah satunya, kue nagasari.

Cara membuat nagasari terbilang mudah, selain itu bahan membuatnya juga cukup murah. Bahan membuat kue nagasari, di antaranya adalah tepung beras, santan, dan gula pasir.

Santan dimasak hingga mendidih kemudian dimasukkan semua bahan ke dalamnya.

Baca juga:

Semua bahan diaduk hingga tercampur menjadi satu dan tidak bergerindil di atas api kecil atau sedang.

Setelah itu, adonan nagasari dibentuk dengan daun pisang dan dikukus.

Dihubungi oleh Kompas.com, Executive Chef Hotel Santika Premiere Yogyakarta Totok Siswantoko membagikan tips mengukus nagasari agar lembut dan kenyal berikut ini.

Nagasari adalah kue basah tradisional Indonesia dari tepung beras yang cukup mudah dibuat di rumah.DOK.SHUTTERSTOCK/Setyo Hadi Joko Nugroho Nagasari adalah kue basah tradisional Indonesia dari tepung beras yang cukup mudah dibuat di rumah.

1. Olesi daun pisang dengan sedikit minyak

Cara membuat nagasari yang pertama adalah gunakan daun pisang batu. Daun pisang jenis tersebut membuat adonan kue nagasari terasa harum.

Setelah itu, bersihkan daun pisang dari kotoran yang menempel.

“Kalau daun pisang sudah dibersihkan, oleskan dengan minyak goreng. Sedikit saja, tidak perlu over. Itu biar nanti adonannya tidak lengket pada daun pisang.” Ujar Chef Totok kepada Kompas.com pada Jumat (25/02/2022).

Baca juga:

2. Gunakan panci stainless steel

Chef Totok menyarankan, pada saat proses mengukus nagasari sebaiknya menggunakan panci stainless steel.

“Itu kalau pakai panci stainless steel, hasil nagasarinya seperti aslinya dari tekstur sampai aromanya. Kalau pakai panci alumunium ya tidak papa, tapi biasanya aromanya sedikit berbeda.” Ungkapnya.

Baca juga:

Ilustrasi nagasari, kue basah tradisional Indonesia. SHUTTERSTOCK/AMALLIA EKA Ilustrasi nagasari, kue basah tradisional Indonesia.

3. Lama proses mengukus adonan nagasari

Dalam penuturannya, Chef Totok menyarankan untuk merebus air dalam panci kukusan hingga mendidih.

“Kalau sudah mendidih dan uap panasnya memenuhi panci. Masukkan nagasari dan kukus sampai matang. Sebetulnya nagasari itu sudah matang, jadi tidak perlu lama. Hanya sampai bentuknya lebih padat tetapi lembut.” Tuturnya.

Baca juga:

4. Tambahkan daun pandan ke dalam air rebusan

Selain itu, kamu bisa menambahkan satu ikat daun pandan ke dalam air rebusan selama proses mengukus nagasari. Hal ini agar hasil nagasari beraroma harum.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com