Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Resep Mertua, Peyek Mbok Jum Yogyakarta Sukses Jualan Saat Pandemi

Kompas.com - 25/02/2022, 21:03 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Peyek merupakan salah satu camilan renyah yang banyak disukai. Hal tersebut membuat beberapa orang tertarik untuk membuatnya sebagai ide jualan.

Salah satunya adalah Peyek Mbok Jum yang ada di Yogyakarta. Walau baru berjalan beberapa waktu tapi Peyek Mbok Jum kini cukup dikenal masyarakat. 

Pembelinya kebanyakan adalah ibu rumah tangga maupun wisatawan yang ingin membawa peyek sebagai buah tangan. 

Baca juga:

Mengulik lebih jauh mengenai perjalanan usaha Peyek Mbok Jum, silakan simak dalam ulasan berikut. 

Peyek kacang renyah di atas piring, produk dari Peyek Mbok Jum Yogyakarta. KOMPAS.com/ Lea Lyliana Peyek kacang renyah di atas piring, produk dari Peyek Mbok Jum Yogyakarta.

Mengembangkan resep mertua 

Pandhit Adinugraha, pemilik usaha Peyek Mbok Jum kepada Kompas.com mengatakan bahwa usahanya baru mulai saat pandemi, tepatnya pada 8 Juli 2020. 

Motivasi awalnya yakni ingin menambah pendapatan sekaligus mengoptimalkan kemampuan di keluarganya.  

"Ini merupakan produk pandemi. Karena ingin menambahkan pendapatan, mengoptimalkan kemampuan yang ada di keluarga kami untuk di monetize," tutur Pandhit, Minggu (20/02/2022). 

Baca juga:

Lebih jauh, Pandhit menjelaskan bahwa peyek ini sebetulnya adalah resep dari ibu mertuanya, Ibu Jumiyem. 

Karena dirasa enak, Pandhit pun tak ragu untuk menjualnya, hingga akhirnya produk peyek dari resep mertua ini disambut baik oleh pembeli dan laku dijual. 

"Jadi di tanggal 8 Juli 2020 ini kita tanpa sampling, maksudnya yasudah berani saja karena kami yakin ini enak. Kemudian dijual, lewat teman-teman dulu dan laku," jelasnya. 

Produk peyek dari Peyek Mbok Jum di Yogyakarta. KOMPAS.com/ Lea Lyliana Produk peyek dari Peyek Mbok Jum di Yogyakarta.

Guna mempertahankan kualitas, pembuatan peyek di Peyek Mbok Jum masih dilakukan secara tradisional.

Di samping itu Jumiyem pun terjun langsung di dapur karena resep rahasianya masih dipegang olehnya. 

"Sampai sekarang mertua saya bikin, kepala dapurnya. Resep rahasianya dipegang beliau," kata Pandhit. 

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com