Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Kemas Peyek agar Tidak Remuk, Panduan untuk Jualan

Kompas.com - 25/02/2022, 19:07 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Jika sedang mencari ide jualan camilan renyah, agaknya peyek bisa menjadi pilihan. Camilan ini banyak disukai semua kalangan karena renyah dan gurih. 

Selain memperhatikan pembuatannya, cara mengemas peyek untuk jualan pun perlu diperhatikan. Sebab peyek mudah remuk karena tipis dan kering. 

Baca juga:

Sebagai panduan, berikut cara mengemas peyek agar tidak remuk dan bisa dijual.

Peyek kacang renyah di atas piring, produk dari Peyek Mbok Jum Yogyakarta. KOMPAS.com/ Lea Lyliana Peyek kacang renyah di atas piring, produk dari Peyek Mbok Jum Yogyakarta.

1. Pakai plastik multilayer

Dikutip dari "30 Resep & Peluang Usaha Snack Kering Dalam Kemasan" (2013) oleh Yuyun Alamsyah terbitan PT Gramedia Pustaka Utama peyek untuk jualan dapat dikemas menggunakan plastik multilayer. 

Plastik ini terbuat dari dua macam bahan plastik dengan sistem laminasi sehingga aman untuk mengemas camilan.

Di samping itu, plastik multilayer juga mampu menjaga ketahanan peyek karena menggunakan vacuum seal.

Baca juga:

2. Ikat dengan tali khusus 

Jika ingin menjual dalam jumlah banyak, peyek dapat dikemas dalam kantung plastik besar lalu ikat ujungnya. 

Tali ikatannya bisa menggunakan wol atau rafia lalu tarik kencang supaya kedap udara. 

Aneka produk peyek dari Peyek Mbok Jum Yogyakarta. KOMPAS.com/ Lea Lyliana Aneka produk peyek dari Peyek Mbok Jum Yogyakarta.

3. Kemas dalam stoples

Pemilik usaha Peyek Mbok Jum, Pandhit Adinugraha kepada Kompas.com mengatakan bahwa ia biasa mengemas peyeknya memakai stoples. 

Penggunaan stoples membuat tampilan produknya lebih apik. Selain itu, stoples pun bisa digunakan kembali. 

"Awalnya kami jualan pakai stoples kemasan 200 gram," ujar Pandhit pada Minggu (20/02/2022). 

Baca juga:

4. Kemasan refil berbahan plastik tebal

Sebagai altenatif, Pandhit juga menggunakan kemasan refil dari bahan plastik tebal. Kemasan ini bisa jadi pilihan buatmu yang sudah punya banyak stoples di rumah. 

"Nah makanya pada 29 November 2020, kami launching yang kemasan refil 200 gram. Itu solusi sih buat konsumen yang sudah punya stoples di rumah," tuturnya. 

Baca juga:

Setelah memakai kemasan tersebut, Pandhit justru menyadari bahwa penggunakan plastik tebal bisa meminimalis risiko peyek remuk. 

Pasalnya, kemasan ini kedap udara dan bisa mengurangi risiko goyang. 

"Tapi ternyata pakai kemasan refil yang plastik tebal ini menimilasir risiko remuk juga. Kami baru tahu, ya learning by doing-lah. Karena dia lebih aman, risiko goyangnya lebih kecil," pungkasnya. 

Buku "30 Resep & Peluang Usaha Snack Kering Dalam Kemasan" (2013) oleh Yuyun Alamsyah terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com