Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Bersihkan Belut dengan Benar, Bebas Lendir dan Amis

Kompas.com - 17/02/2022, 18:11 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Kesulitan saat mengolah belut yakni pada proses membersihkannya. Sebab ikan air tawar ini licin sehingga sulit dipegang. Terlebih ukurannya juga kecil dan panjang.

Namun jika sudah terbiasa dan mengetahui triknya, membersihkan belut bukanlah hal sulit.

Baca juga:

Pemilik usaha Keripik Mbok Sajinem, Mursito membagikan cara membersihkan belut dengan mudah. Berikut uraian ringkasnya. 

1. Gunakan garam dan abu

ilustrasi garam. ketahui cara menggarami masakan yang tepat. FREEPIK/Racool_studio ilustrasi garam. ketahui cara menggarami masakan yang tepat.

Belut sulit dibersihkan karena permukaannya licin. Oleh karena itu kamu perlu mengolesi atau menaburinya dulu dengan garam atau abu putih supaya lebih kesat dan mudah dipegang.

"Itu biar enggak licin bisa pakai garam atau abu gitu, abu yang putih. Pakai itu kan megangnya enggak licin, jadi diolesin itu," tutur Mursito kepada Kompas.com, Selasa (08/02/2022).

Baca juga:

2. Bersihkan kotorannya 

Menurut Mursito membersihkan belut pada dasarnya mirip seperti lele, perlu dibuang insang dan kotoran di dalamnya.

Caranya, cukup belah bagian perutnya lalu ambil kotorannya dan bilas sampai bersih. 

"Yang dibersihkan insang sama ususnya, jadi tempat kotorannya itu walaupun memang kecil. Kalau caranya sama saja kayak bersihin lele, dibeteti saja," ungkapnya. 

Baca juga:

3. Bilas berkali-kali 

Ilustrasi belut hidup.DOK.PIXABAY/PENEBAR Ilustrasi belut hidup.

Setelah dibersihkan dari kotorannya, belut perlu dibilas berkali-kali agar bersih. Sebab setelah dipotong ikan air tawar ini mengeluarkan banyak darah. 

"Cuma kalau belut nyucinya hampir tujuh kali karena harus benar-benar bersih dan darah enggak ada," ujar Mursito. 

Baca juga: Resep Rendang Belut Asap Khas Mandailing, Pakai Kelapa Parut Sangrai

Jika tak dibersihkan dengan benar belut menjadi amis dan kurang sedap. Setelah dibersihkan, belut pun dapat diberi parutan jahe secukupnya untuk mengurangi bau amisnya.

"Kasih jahe sebetulnya sudah enggak amis, cuma takarannya ada tertentu biar enggak terlalu merusak aroma itu sendiri," tambahnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com