Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2022, 22:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu pernah menemukan cokelat bertekstur kental yang biasanya dijadikan sebagai topping maupun isian pada kue? Cokelat ini disebut juga dengan ganache.

Ganache terbuat dari campuran cokelat batang, krim, dan butter. Penambahan butter dilakukan guna memunculkan efek mengilap pada ganache.

Ganache kerap dijadikan sebagai lapisan kue, biskuit, maupun hamper untuk hadiah Valentine.

Saat membuat hiasan untuk hamper valentine, tak jarang  ganache akan bersisa. Sisa ganache bisa disimpan dan dapat digunakan untuk membuat hamper cokelat untuk hari selanjutnya.

Penyimpanan ganache serupa dengan cokelat batang pada umumnya. Perhatikan cara menyimpan ganache agar teksturnya tidak pecah ala chef dessert The Jayakarta Bandung Lucky.

Baca juga:

1. Simpan di suhu ruang 

Jika kamu tidak punya lemari pendingin untuk menyimpan ganache, kamu bisa menyimpannya di dalam wadah kedap udara pada suhu ruang. 

Penyimpanan ganache pada suhu ruang hanya bisa dilakukan untuk penyimpanan jangka pendek, maksimal tiga hari.

Ilustrasi cokelat ganache dalam mangkuk. SHUTTERSTOCK/BRENT HOFACKER Ilustrasi cokelat ganache dalam mangkuk.

2. Simpan di lemari pendingin

Apabila ingin menyimpan ganache dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya simpan di dalam lemari pendingin menggunakan wadah kedap udara.

Sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam freezer supaya tidak membuat ganache menjadi berair.

Sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup, pastikan ganache sudah dingin terlebih dahulu. Cara ini dilakukan supaya tidak terjadi penguapan yang akan menyebabkan munculnya jamur.

Tidak menutup kemungkinan cokelat ganache yang terlalu lama disimpan di dalam lemari pendingin akan berubah menjadi keras karena membeku.

Kamu bisa melelehkannya kembali menggunakan teknik double boil atau memanaskan secara langsung. 

Lucky mengatakan, sebaiknya suhu yang digunakan untuk memanaskan ganache tidak terlalu tinggi.

Apabila suhunya terlalu tinggi kandungan lemak pada cokelat akan terpisah, sehingga membuat tekstur cokelat menjadi pecah.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com