Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bagian Daging Sapi Terbaik untuk Rawon, Bukan Cuma Sengkel

Kompas.com - 12/01/2022, 18:38 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rawon merupakan masakan khas Jawa Timur yang dibuat dari potongan daging dan aneka rempah.

Daging yang umum digunakan untuk membuat rawon adalah daging sapi. Namun, tidak semua bagian daging sapi cocok diolah menjadi rawon.

Setidaknya, ada empat bagian daging sapi yang bisa kamu masak menjadi rawon, seperti saran dari koki profesional berikut ini.

Baca juga: Cara Masak Pakai Kluwek, agar Tidak Jadi Rawon Kotor di MasterChef

1. Sengkel

ilustrasi rawon yang gunakan bumbu dasar hitamshutterstock ilustrasi rawon yang gunakan bumbu dasar hitam

Sengkel merupakan daging yang berasal dari bagian depan kaki sapi. Daging sapi ini sering digunakan sebagai bahan utama untuk membuat rawon.

Daging sengkel memiliki sedikit lemak dan tekstur yang keras. Itu sebabnya, membutuhkan durasi cukup lama untuk membuat rawon menggunakan sengkel.

"Bagian dari betis kaki sapi, di situ kan banyak otot-otot, agak keras, dia tuh juga lemak sih gak seberapa, tetapi banyak otot-otot gitu," kata Sous Chef Kampi Hotel Surabaya Erick Purwoko.

Sengkel harus dicuci bersih terlebih dahulu sebelum dimasak. Menurut Erick, setidaknya membutuhkan waktu hingga dua jam untuk memasak rawon menggunakan sengkel.

"Makanya rawon itu sebenarnya prosesnya lama karena dagingnya keras. Jadi bumbunya kalau gak benar-benar meresap, kurang enak dikonsumsi," tutur Erick saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Resep Rawon Daging Labu Siam Khas Surabaya, Santapan Akhir Pekan

2. Sirloin

ilustrasi sirloin atau has luar, bagian daging sapi yang cocok diolah menjadi rawon. PIXABAY/JOON 2079 ilustrasi sirloin atau has luar, bagian daging sapi yang cocok diolah menjadi rawon.

Sirloin atau daging sapi has luar dapat digunakan untuk membuat rawon. Bagi kamu yang menyukai rawon daging, sirloin merupakan pilihan tepat untuk membuat rawon.

Menurut Executive Chef JW Marriott Surabaya Andri Aryono, sirloin masih memiliki sedikit lemak sehingga cocok diolah menjadi rawon.

"Kalau bisa bikin rawon itu pakai daging yang sedikit ada lemaknya cuma dagingnya jangan yang terlalu soft karena dia kan masaknya lama ya, kalau terlalu soft, nanti dagingnya hancur," ujar Andri.

Dibandingkan dengan menggunakan tenderloin yang tidak berlemak, Andri lebih menyarankan untuk membuat rawon dengan sirloin.

"Tenderloin kan gak ada lemaknya juga, jadi dia kurang sedap lah dan dagingnya terlalu soft kan jadi dia nanti malah hancur," ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Apa Bedanya Tenderloin dengan Sirloin? Pilihan Umum di Restoran Steak

3. Iga

Ilustrasi iga sapi mentahShutterstock/DronG Ilustrasi iga sapi mentah

Selanjutnya, kamu bisa membuat rawon menggunakan bagian iga sapi, seperti saran dari kedua koki profesional tersebut.

"Kalau mau tepat sih pakai iga, jadi rawon iga," kata Andri.

Sama seperti sengkel, membuat rawon menggunakan iga juga membutuhkan durasi masak lama agar bisa empuk.

Kamu dapat menyesuaikan potongan dan jumlah iga yang akan diolah menjadi rawon. Semakin kecil potongan dan jumlah iga, durasi memasak rawon akan semakin cepat, sekitar satu hingga dua jam.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com