Cara Masak Rendang agar Daging Lembut tapi Tidak Hancur

KOMPAS.com - Memasak rendang membutuhkan tenaga dan kesabaran untuk mengaduk dedak hingga menjadi rendang yang hitam.

Namun, jika rendang terlalu sering diaduk, dapa membuat daging menjadi hancur dan menyatu bersama dedak rendang yang hitam.

Chef asli Minang Adzan Budiman memberikan saran bagi kamu yang mau membuat rendang daging lembut tetapi tidak hancur.

Baca juga:

• Sejarah Rendang, Berkaitan dengan Tradisi Merantau Orang Minangkabau
• Filosofi Rendang, Tiga Bahan Utamanya Punya Makna Mendalam
• Mengenal Kampung Rendang di Payakumbuh, Fokus Kelola UMKM Rendang

Masukkan daging saat kuah berbentuk kalio 

Menurut Adzan Budiman sebaiknya masukkan daging saat kuah sudah dalam keadaan berbentuk kalio. Langkah ini dilakukan untuk mempersingkat waktu memasak daging

"Ada banyak cara memasak daging rendang, untuk menghindari agar daging tidak mudah hancur karena sering diaduk bersama dedak, sebaiknya masukkan daging saat sudah kalio," katanya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Apa Bedanya Rendang dan Kalio, Sering Dianggap Sama di Jawa?

SHUTTERSTOCK/GRINDR Ilustrasi kalio sapi.

Ketika memasak rendang, proses yang cukup menguras waktu dan tenaga ada pada pembuatan dedak rendang menjadi hitam.

Dedak rendang harus terus diaduk dari bentuk gulai hingga rendang yang menghitam. 

Jika daging dimasukkan bersamaan dengan memasak santan, maka kemungkinan besar daging akan mudah hancur karena terlalu sering diaduk.

Selain menghindari agar daging tidak hancur, memasukkan daging saat sudah kalio dapat membuat hasil akhir daging rendang menjadi tidak alot. 

Baca juga:

• Resep Rendang Daging Giling Asli Minang, Pakai Kelapa Parut Sangrai
• Resep Rendang Telur Dadar, Sajian Gurih Cocok untuk Makan Nasi
• Resep Rendang Jawa Manis ala Rumahan, Lebih Mirip Kalio

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)