Mengenal Kampung Rendang di Payakumbuh, Fokus Kelola UMKM Rendang

KOMPAS.com - Wisata kuliner tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu aspek daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah. Hal ini juga berlaku di daerah Sumatera Barat.

Salah satu kuliner Sumatera Barat yang sudah terkenal hingga ke mancanegara yaitu rendang. Bahkan rendang dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia versi CNN.

Kuliner rendang tidak hanya berupa olahan daging sapi, tetapi juga ada beragam jenis rendang yang tersebar di Sumatera barat. Bahan baku yang digunakan pun disesuaikan dengan sumber daya alam di setiap daerah. 

Di Sumatera Barat, tepatnya di Kota Payakumbuh, terdapat suatu kawasan yang banyak menyediakan beragam jenis rendang, bernama Kampung Rendang.

Baca juga:

• Filosofi Rendang, Tiga Bahan Utamanya Punya Makna Mendalam
• Sejarah Rendang, Berkaitan dengan Tradisi Merantau Orang Minangkabau

Melansir Jurnal Ekonomi STIE Haji Agus Salim yang berjudul " Strategi Pengembangan Atraksi Pengolahan Rendang (Marandang) sebagai Daya Tarik Wisata Gastronomi di Kampung Rendang Kota Payakumbuh" (2020), menuliskan bahwa sejak tahun 2018 Kota Payakumbuh melakukan rebranding kota dengan mengubah slogan dari "Payakumbuh Kota Gelamai" menjadi Kota Payakumbuh "The City of Rendang".

Pemakaian slogan ini dilakukan guna mengangkat industri kuliner  terutama industri rendang, serta menarik para wisatawan datang berkunjung ke Sumatera Barat.

Meskipun setiap daerah punya ciri khas olahan rendang tetapi di Payakumbuh sebagian besar rendang memang dikelola guna menaikkan industri kuliner. 

Terdapat beragam jenis rendang di Kampung Rendang Payakumbuh, di antaranya yaitu rendang daging sapi, rendang telur, rendang paru, rendang daging ayam, rendang tuna, dan rendang jamur.

Baca juga:

• Resep Rendang Telur Dadar, Sajian Gurih Cocok untuk Makan Nasi
• Resep Rendang Daging Giling Asli Minang, Pakai Kelapa Parut Sangrai