Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Rendang dan Kalio, Sering Dianggap Sama di Jawa?

Kompas.com - 08/01/2022, 08:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sajian rendang khas Minangkabau atau Sumatera Barat terbuat dari olahan daging, bumbu rempah, cabai, dan santan kental. 

Makna rendang di Minangkabau atau Minang berarti olahan daging yang sudah kering. Namun beranjak ke luar Sumatera Barat, terdapat kesalahpahaman pengertian rendang yang umum terjadi.

Baca juga:

Rendang di luar Sumatera Barat berarti olahan daging  menggunakan santan pekat yang masih berwarna coklat dan berminyak. Kondisi daging seperti itu di Sumatera Barat disebut sebagai kalio.

Koki berdarah Minangkabau, Adzan Budiman, mengatakan bahwa memang ada salah kaprah antara orang Minang dan orang di luar Sumatera Barat, khususnya di Pulau Jawa dalam memaknai sajian rendang.

Baca juga:

Proses membuat rendang dan kalio

Rendang di Four Seasons Hotel Jakarta. DOK. FOUR SEASONS HOTEL JAKARTA Rendang di Four Seasons Hotel Jakarta.

Ia menjelaskan proses pembuatan rendang berangkat dari sajian gulai yang masih berwarna kekuningan.

Setelah itu gulai terus dimasak dan diaduk hingga kuah mulai mengental dan berwarna kecoklatan.

Pada kondisi ini minyak yang ada dalam santan gulai akan menggenangi masakan, ini disebut dengan kalio.

Kemudian kalio kembali dimasak dan diaduk hingga dedak rendang mulai terlihat kering dan tidak ada lagi minyak yang menggenangi masakan. 

Hasil masakan setelah kalio ini berwarna hitam pekat dan teksturnya kering, keadaan seperti ini barulah disebut dengan rendang.

"Kalio itu setengah jadi rendang dan masih basah, beda dengan rendang yang kering," kata  Adzan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Rabu (5/1/2022).

Adzan mengatakan, perbedaan makna rendang bagi orang Minang dan orang di Pulau Jawa sangat terasa saat ia mendatangi salah satu warung nasi yang menyediakan rendang.

"Saya dulu pernah makan di daerah Pulau Jawa, pesen rendang, tapi yang datang malah kalio," katanya.

Meskipun proses dan rempah yang digunakan sama, namun rendang dan kalio tetap memiliki makna berbeda bagi orang Minang. 

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com