Naiknya harga daging membuat beberapa restoran memutuskan untuk beradaptasi dengan varian menu yang disediakan pada tahun 2022. Salah satu alternatifnya yaitu memperbanyak porsi olahan sayur.
Penyederhanaan menu ini dilakukan sebagai bentuk langkah mengelola biaya bisnis agar tetap efektif.
Hal tersebut dikatakan oleh koki eksekutif Zero Restaurant and Bar di Charleston, Carolina, Vinson Petrillo.
Brunch merupakan santapan antara waktu sarapan dan makan siang. Menu brunch terdiri dari kari tomat dengan roti panggang alpukat, buah bit asap, telur rebus, bebek, teh hijau, quinoa, dan yogurt kunyit.
Koki the Bindery di Denver, Colorado, Linda Hampsten memprediksi menu brunch akan menjadi kuliner populer pada 2022.
Pemilik BBQ Rodney Scott di Charleston, Caroline Selatan, Rodney Scott memprediksi orang-orang akan tertarik pada makanan yang membantu mereka melewati masa pandemi yakni makanan cepat saji.
Ia optimis 2022 merupakan tahun untuk makanan cepat saji. Hal ini melihat banyaknya orang yang masih bekerja di rumah, dan makanan cepat saji ialah makanan santai untuk semua orang.
Koki eksekutif Tavernetta di Denver, Colorado, Cody Cheetham, mengatakan pada 2022 brassica akan muncul dan orang akan mengolahnya menjadi kimchi.
Brassica dinilai sebagai sayuran serba guna yang lezat dan dapat bertahan lama di lemari pendingin.
Baca juga: 10 Jenis Kimchi dari Sawi Putih hingga Pir Korea, Pernah Coba yang Mana?
Chef Sunday Vinyl di Denver, Colorado, Chalie Brooks, mengatakan pada 2022 akan ada penggunaan bahan-bahan sederhana oleh koki dalam mengolah makanan.
Ini dilakukan karena harga bahan makanan cukup mahal, sehingga para koki dan pebisnis harus memutar ide agar dapat mengolah bahan yang sederhana menjadi hidangan yang lezat.
Koki eksekutif The Eay Hotel Delray Beach Curio Collection by Hilton di Delray Beach, Florida, Joseph Zanelli, mengatakan pada 2022 teknologi akan semakin canggih dan akan ada robot yang membantu di dapur.
Ia memperkirakan pemesanan makanan nantinya akan lebih banyak menggunakan sistem pesan antar dibanding makan di tempat.
Koki eksekutif White Rice di San Diego, California, Phillip Esteban, mengatakan pada 2022 akan ada eksplorasi makanan berupa pengetahuan lebih lanjut terkait masakan di seluruh dunia.
Tidak hanya itu eksplorasi ini akan berkaitan dengan pengalaman pribadi seseorang. Eksplorasi makanan di sini berarti bagaimana melihat kuliner dengan sudut pandang yang berbeda.
Tim Koki Armstrong dari Hybrid Chef di Jupiter, California mengatakan pada 2022 nampak orang akan fokus pada makanan bersih atau higienis.
Semakin banyak orang mencari tau asal produk organik yang digunakan, maka ini perlahan akan membuat mereka menjauhi makanan tradisional.
Pada 2022 diperkirakan akan ada tren biaya layanan agar menjamin gaji pelayan lebih konsisten dan adil. Ini disampaikan oleh pemilik Lazy Betty dan Juniper Cafe di Atlanta Georgia, Ron Hsu.
Ia mengatakan pada 2022 banyak restoran yang akan menghilangkan sistem tip atau bonus.
Sebagai gantinya mereka akan mengadopsi model biaya layanan pada pengunjung untuk kesejahteraan pelayan.
Baca juga: 6 Promo Restoran Hotel di Jakarta dan Bandung buat Takeaway dan Delivery
Koki eksekutif perusahaan merek Osteria Morini dan Nicoletta, Bill Dorrler mengatakan perkembangan teknologi di dunia akan semakin canggih.
Pada tahun 2022 platform untuk pemesanan makanan pun akan terus berkembang, sehingga jika restoran ingin tetap relevan dengan perkembangan kuliner, harus beradaptasi dengan segala perubahan.
Koki eksekutif sekaligus pemilik Alfred Restaurant Group di Baltimore, Maryland, mengatakan saat ini makanan India sedang ditata ulang.
Ia menilai makanan india enak dan beragam, dan sebagian besar restoran India juga telah menghindari hal-hal seperti pav bhaji, momo, dan makanan klasik lainnya.
Baca juga: Resep Dokla Khas India, Kue Kukus Gurih Tanpa Telur buat Vegetarian
Koki sekaligus pemilik Angelina Bakery di New York, Tony Park mengatakan pada tahun 2022 akan ada banyak pembukaan restoran baru, namun beroperasi dengan kapasitas yang lebih kecil.
Pemilik restoran pada umumnya akan memasak harga yang lebih tinggi untuk pembeli,serta lebih banyak mengambil pekerjaan operasional karena keterbatasan tempat.
Menurut koki sekaligus pemilik Coperta dan Apple Blosson di Denver, Colorado, Paul C. Reilly, bahan makanan yang akan populer pada 2022 taitu yozo kosho.
Yozo kosho yaitu bumbu pedas yang belum sepenuhnya diketahui oleh orang Amerika. Cita rasanya sangat pedas dan dapat membuat wajah berubah menjadi merah ketika memakannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram