Prediksi Layanan Restoran pada 2022, Ghost Kitchen akan Makin Populer

KOMPAS.com- Memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19 melanda dunia, membuat sektor kuliner khususnya restoran harus beradaptasi.

Pada 2020 dan 2021 saat pandemi Covid-19 meningkat, beberapa restoran harus  beradaptasi dengan sistem pemesanan online agar tetap bertahan.

Lalu bagaimana dengan perkiraan operasional restoran pada tahun 2022, apakah orang-orang akan bisa kembali makan di restoran atau tetap lebih memilih pesan online?

Berikut beberapa prediksi sistem yang akan berlaku pada sebagian besar restoran pada 2022, dilansir dari laman Fine Dining Lovers :

Baca juga:

• 10 Makanan Khas Tahun Baru di Berbagai Negara
• 15 Resep Masakan Bakar untuk Tahun Baru, Ada Bakso hingga Jagung Bakar

1. Tidak makan di tempat

Sebagian besar pelanggan restoran tentu sudah rindu dapat kembali makan di restoran seperti sebelum pandemi datang.

Hal ini dapat dilihat dari data dari Yelp pada 2021 yang menunjukkan pecarian untuk reservasi restoran mengalami kenaikan sebesar 134 persen.

Di samping itu, pencarian untuk daftar tunggu online juga meningkat sebesar 82 persen.

Data Yelp juga menunjukkan adanya kenaikan potensi makan di luar ruangan sebesar 500 persen. Angka ini bahkan jauh lebi besar dari sebelum pandemi covid19 melanda.

Di sisi lain, data untuk sistem pemesanan take away atau sistem bungkus juga naik sebesar 55 persen lebih tinggi dibanding saat pandemi baru saja muncul pada November 2019 lalu.

Diperkirakan untuk tahun 2022 ini orang-orang akan tetap memesan makanan ke restoran tetapi kebanyakan akan lebih memilih opsi pesan antar dan tidak makan di tempat. 

Baca juga: Resep Risoles Jagung Panggang, Pakai Jagung Sisa BBQ Party

UNSPLASH/DAN GOLD Ilustrasi restoran, kafe.

2. Menggunakan bantuan robot

Restoran masa depan kemungkinan besar akan beralih kepada pemanfaatan teknologi. Teknologi yang dimaksud berupa sistem kerja otomatis dengan bantuan robot. 

Teknologi ini nantinya akan mempermudah kinerja operasional restoran. Hadirnya robot ini juga dapat membantu mengatasi krisis pegawai di restoran.

Menurut data Square, 90 persen restoran setuju dengan hadirnya robot tersebut. Sebesar 62 persen restoran menilai hadirnya robot dapat mempermudah layanan dalam bentuk pemesanan online.

Serta 46 persen restoran setuju hadirnya robot dapat membantu mengatasi permasalahaan ketersediaan pegawai restoran.

"Kami mendengar dari pemilik restoran hampir setap hari tentang betapa sulitnya merekrut dan mempertahankan karyawan. Faktanya, laporan restoran masa depan kami menemukan bahwa hampir 75 persen restoran mengalami kesulitan untuk tetap memiliki staf penuh," kata Bryan Solar, manajer umum Square untuk restoran.

Restoran yang disurvei oleh Square juga tertarik dengan hadirnya robot yang akan membantu operasional restoran secara otomatis.

Baca juga:

• 10 Restoran BBQ di Jakarta dengan Layanan Pesan Antar, Mulai Rp 44.000
• 7 Promo Restoran Hotel dari Berbagai Kota, Ada Layanan BBQ di Rumah

3. Sistem pemesanan online akan permanen

Dok. Pexels/Norma Mortenson Ilustrasi sistem pemesanan online

Peralihan teknologi ke bentuk digital umumnya meningkat saat pandemi Covid19 mulai melanda dunia. Semua sistem pembayaran dan pemesanan beralih ke bentuk digital.

Begitu juga dengan restoran, pemesanan dalam bentuk online pun menjadi satu-satunya sumber pendapatan beberapa restoran saat pandemi. 

Ini sejalan dengan data dari Bento Box, sebuah perusahaan penyedia website dan pemesanan online untuk restoran, yang mencatat adanya peningkatan sebesar 54 persen untuk sistem pemesanan online.

Sistem pemesanan online ini diprediksi akan menjadi bagian rutin dari kehidupan masyarakat. pada 2022.

Baca juga: Resep Bulgogi Sapi Khas Korea, Saus BBQ Pakai Buah Pir