Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Adonan Pizza ala Chef dari Italia, Gunakan Sedikit Ragi

Kompas.com - 29/12/2021, 13:32 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunci utama ketika membuat piza ada pada proses pembuatan adonan. Adonan yang lembut dan mengembang sempurna tentu saja menjadi incaran orang yang akan membuat piza.

Selain bentuk adonan yang bagus, tekstur lembut dan mengembang sempurna akan mudah dibentuk diatas loyang.

Salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan adonan piza mengembang sempurna yaitu menggunakan tambahan ragi.

Baca juga:

Ragi kerap digunakan sebagai bahan untuk mengembangan adonan. Ketika membuat adonan, ragi akan dicampur bersama air sebelum diaduk bersama tepung.

Waktu yang dibutuhkan hingga ragi mengembang pun tidak terlalu lama.

Saat membuat adonan piza, biasanya orang-orang akan menggunakan ragi yang banyak agar adonan mengembang lebih cepat, sehingga tidak memakan waktu yang lama.

Ilustrasi Adonan PizaDok. Pexels/ Skyler Ewing Ilustrasi Adonan Piza

Gunakan sedikit ragi untuk membuat piza

Chef pasta dan pizza dari Milan, Italia, Roberto Bogni mengatakan cara ini bukanlah langkah yang tepat.

"Rahasia kalau mau membuat adonan piza, harus sabar. Jangan gunakan ragi terlalu banyak, semakin sedikit ragi, maka akan semakin sehat," katanya saat ditemui Kompas.com di kafe Goloso Pasta Pizzeria pada Selasa (28/12/2021).

Roberto mengatakan, ketika membuat adonan untuk piza sebaiknya gunakan sedikit ragi, karena ragi yang dimakan nantinya akan mengalami fermentasi di dalam perut. Hal ini katanya tidak baik untuk kesehatan perut.

Penggunaan ragi dalam jumlah yang sedikit membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu adonan mengembang.

Namun, semakin lama proses adonan mengembang, maka akan semakin sehat dan semakin baik.

Baca juga:

Ilustrasi adonan pizza. PIXABAY/JACQUELINE MACOU Ilustrasi adonan pizza.

Roberto mengatakan, zaman dulu sebelum adanya ragi, orang-orang  menggunakan cara tradisional untuk membuat adonan mengembang.

Dulu jika ingin membuat adonan mengembang, orang-orang akan mencampurkan tepung dengan sesuatu yang manis, seperti jus anggur.

"Ketika tepung dan jus anggur tercampur, perlahan tepung akan diserap oleh jus anggur sehingga bisa membuat adonan mengembang. Tepung yang dicampur dengan gula akan mengalami fermentasi," katanya.

Pengembangan adonan secara tradisional ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sekitar tiga hari.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, ragi kemudian diproduksi guna membantu adonan mengembang lebih cepat.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com