Pak Wa menyediakan menu, mi kepiting, mi udang dan mi telur. Bumbu pun diracik sendiri agar lebih pas dengan lidah pembeli.
“Kalau dari warung itu bisa kepedasan atau terasa kunyitnya terlalu banyak. Jadi, kita ramu sendiri,” kata Pak Wa.
Namun, jika membeli mi ini selepas Isya, maka bersiaplah menunggu agak lama. Antrean pembeli terbilang ramai.
Soal rasa, jangan khawatir. Sungguh nikmat. Aroma mi harum sungguh luar biasa. Mungkin, itu pula, mi arang ini memiliki pelanggan setia. Jika melintas silakan singgah dan rasakan sensasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.