Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemana Perginya Makanan Pesawat yang Tidak Habis?

Kompas.com - 12/12/2021, 15:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa maskapai penerbangan kerap membagikan makanan kepada penumpang di dalam pesawat. 

Dari semua makanan yang dibagikan, tidak semua penumpang akan habis memakan makanan tersebut. Selain itu, stok makanan di pesawat terkadang juga berlebih. 

Pernahkah kamu bertanya-tanya kemana perginya makanan pesawat yang tidak dimakan? 

Prosedur dari setiap maskapai dalam menangani sampah makanan (food waste) pesawat yang tidak dimakan oleh penumpang dan kelebhan stok makanan berbeda-beda.

Namun, ada dua cara umum yang dilakukan oleh maskapai untuk menangani sampah makanan atau stok makanan berlebih.  

Baca juga: Mengapa Rasa Makanan di Pesawat Terasa Beda dengan di Darat?

1. Dibakar

Menurut laman The Point Guy, beberapa maskapai penerbangan akan memilah sampah makanan di dalam pesawat sebelum dibuang.

Pihak maskapai akan memisahkan sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang.

The Airline Catering Association mengatakan, peralatan makan logam seperti gelas dan barang pecah belah akan dicuci kembali.

Sedangkan untuk sisa makanan, baik yang sudah dimakan dan belum tersentuh sama sekali akan dibakar sesegera mungkin.

Baca juga:

2. Dibagikan untuk amal

Melansir laman Food and Wine, beberapa maskapai penerbangan seperti Australia akan menyumbangkan stok makanan berlebih di dalam pesawat untuk amal.

Makanan pesawat di kelas ekonomi dan bisnis akan dipilah berdasarkan kelayakannya.

Makanan yang nantinya akan didistribusikan yaitu makanan yang masih dalam keadaan bagus, kemasannya belum dibuka, dan tersegel dengan baik.

Tidak hanya makanan yang tidak dimakan dari pesawat yang sudah terbang, makanan yang tidak jadi dibagikan karena penerbangan dibatalkan atau ditunda pun juga dibagikan sebagai amal.

Langkah ini diambil guna mengurangi jumlah sampah makanan dari maskapai yang menumpuk.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com