Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Demam Tifoid dari Makanan, Sanofi Pasteur Inisiasi Kampanye Santap Aman

Kompas.com - 14/11/2021, 18:27 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

Pencegahan demam tifoid, jaga kebersihan hingga vaksinasi

Ada cara mencegah demam tifoid yang bisa dilakukan oleh semua orang. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan diri dan kebersihan bahan makanan.

"Tentu yang paling bisa kita lakukan adalah mengontrol dari sisi kita. Jadi standar perilaku hidup sehat, mencuci tangan sebelum makan dengan sabun dan air mengalir," ujar Suzy.

Hal serupa juga disampaikan oleh William. Dirinya mengatakan bahwa sulit untuk memastikan mana saja restoran yang benar-benar menerapkan kebersihan maksimal untuk memproses makanannya. 

Oleh sebabnya, William menganjurkan untuk melakukan sterilisasi makanan terlebih dahulu sebelum menyantap makanan untuk meminimalisir tertular penyakit dari makanan dan wadahnya. 

"Sterilisasi yang di mana sudah disteril dulu bungkusnya and then dimasukkin lagi ke microwave atau dire-heat dua menit,: jelas William. 

Selain menjaga kebersihan diri dan makanan, Suzy mengatakan ada cara lain untuk mencegah terkena demam tifoid, yaitu dengan melakukan vaksinasi tifoid

Vaksin tifoid diperuntukkan bagi anak usia dua tahun hingga orang dewasa.

Langkah mencegah penularan demam tifoid melalui vaksin ini dinilai optimal bagi Suzy karena mampu memberikan perlindungan selama tiga tahun.

Ilustrasi vaksin tifoid, adalah vaksin untuk mencegah demam tifoid atau sakit tipes.SHUTTERSTOCK/SamaraHeisz5 Ilustrasi vaksin tifoid, adalah vaksin untuk mencegah demam tifoid atau sakit tipes.

"Vaksinnnya itu tentunya sangat aman, efek samping yang mungkin terjadi juga sangat bisa ditoleransi," tuutr Suzy.

Adapun efek samping dari vaksin tifoid adalah timbul rasa pegal dan rasa nyeri.

"Tetapi sebenarnya untuk vaksin demam tifoid sendiri, efek simpang dari pasien yang sudah menerima vaksin sebenarnya hampir tidak ada," pungkasnya.

Vasksin tifoid bisa diberikan kepada siapa saja, termasuk pengidap diabetes dan penyakit jantung.

Selama kondisi tubuh pasien sedang optimal, Suzy mengatakan, vaksinasi tifoid bisa diberikan.

Untuk mengedukasi lebih luas seputar demam tifoid dan pencegahannya, Sanofi Pasteur Indonesia akan menyelenggarakan beberapa aktivitas lain yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

"Kita juga akan mengadakan webinar kesehatan itu akan bekerjasama dengan asosiasi medis dengan tujuan untuk meningkatkan kembali informasi tentang foodborne disease dan pencegahannya," ujar Dhani.

Selain itu, ada juga kampanye digital yang akan dilakukan oleh Sanofi Pasteur Indonesia dan publisher untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendapatkan vaksin tifoid.

"Kita juga akan mengadakan Instagram live chat, yaitu mengobrol seputar topik foodborne  dengan expert dan tentunya kita akan mengundang salah satu influencer yang terkenal," pungkasnya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com