Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Vegan dan Bedanya dengan Diet-plant Based?

Kompas.com - 04/11/2021, 11:34 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vegan kerap dikaitkan dengan vegetarian. Meski memiliki beberapa perbedaaan, kedua istilah tersebut umum dikenal sebagai sebutan untuk orang yang menerapkan pola makan berbasis nabati.

Mirip dengan vegan dan vegetarian, ada istilah lain untuk pola makan "sehat" yang dikenal dengan nama diet plant-based.

Baik vegan maupun diet plant-based, keduanya sama-sama mengonsumsi makanan berbasis nabati. Namun, menurut Willy Natanael Yonas, Founder Sehat Seutuhnya, sebuah gerakan untuk mengedukasi pola hidup sehat, vegan dan diet plant-based tidak sepenuhnya sama.

"Kalau kita lagi ngomongin soal kesehatan, vegan diet itu, pola makan vegan itu, pola makan di mana yang kita konsumsi ini 100 persen nabati dan tidak ada unsur hewani sama sekali," kata Willy kepada Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Willy menuturkan, jika dilihat secara umum, vegan memiliki definisi lebih luas, bukan sekadar pola makan berbasis nabati, melainkan sebuah gaya hidup yang diterapkan oleh beberapa orang.

"Ada yang menggunakan kata vegan itu jadi vegan lifestyle. Jadi vegan itu kan lebih ke orang-orang yang tidak mau pakai sebuah barang yang misalnya dari kulit hewan, udah gitu mereka tidak mau pakai kosmetik yang di testing ke hewan," tutur Willy.

Definisi vegan yang beragam itu berbanding terbalik dengan arti diet plant based menurut Willy.

"Aku lebih sering menggunakan kata plant-based diet, makanan yang berbasis nabati karena ya itu vegan itu kadang konotasinya juga lebih ke lifestyle-nya dan tidak mau (menggunakan) kosmetik yang menggunakan animal dan lain-lain gitu," tutur Willy.

Baca juga:

Pizza Marzano - Salad with Plant-based OmniMeatMAP Pizza Marzano - Salad with Plant-based OmniMeat

Makanan berbasis nabati yang diolah tanpa minyak

Willy melanjutkan, diet plant-based memiliki definisi yang hanya berfokus pada makanan, yaitu makanan berbasis nabati yang utuh dan cenderung diolah dengan proses tanpa minyak.

"Jadi makanan nabati yang seutuh mungkin, sealami mungkin yang prosesnya tidak digoreng, yang lebih sehat lah jadi konteksnya lebih ke kesehatan," ujar Willy.

Menurut Willy, diet plant-based cenderung lebih memilih bahan makanan yang menyehatkan, sementara vegan fokus untuk menghindari bahan makanan hewani.

"Orang vegan itu makannya asal tidak ada yang berbasis hewani tetapi mereka misalnya masih banyak banget yang digoreng, ya pisang digoreng, apa digoreng, semuanya, jadi not necessarily yang paling sehat," jelas Willy.

Berbeda dengan vegan, Willy menuturkan bahwa diet plant-based lebih merujuk pada makanan sehat dengan teknik pengolahan tertentu.

"Plant-based diet itu mendefinisikan apa yang seharusnya kita makan, bukan apa yang tidak makan," pungkasnya.

Sebagai contoh, Willy mengatakan bahwa beberapa kaum Hippie di Amerika yang merupakan seorang vegan umum mengonsumsi keripik kentang dan bir bersamaan.

"Mereka misalnya party-party makannya potato chip sama minum bir, itu kan vegan tetapi not the healthiest. Jadi ya itu ya konotasinya aja agak sedikit berbeda menurut aku. Kalau lebih ke kesehatan aku lebih suka pakai plant-based gitu tetapi seringkali digunakan side by side lah kosakata," jelas Willy.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com