KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan yakin kota itu bisa menjadi tujuan wisata gastronomi karena ibu kota Sumatera Utara itu sudah kondang sebagai salah daerah wisata sajian alias kuliner.
"Hanya perlu terus belajar dan fokus ke wilayah tujuan wisata gastronomi," ujar Kepala Dinas Pariwisata Medan, Agus Suriyono dikutip dari Antaranews.com, Selasa (2/11/2021).
Ia menegaskan, gastronomi merupakan satu kekuatan baru untuk menggali potensi sajian-sajian Medan seiring dengan pengembangan kebudayaan.
"Semua sajian di Medan memiliki potensi, bahkan tidak hanya Nusantara tetapi hingga Asia," ujar dia.
Ia menyebutkan, makanan di Medan punya keunikan tersendiri karena membuat makanan khas daerah lain menjadi terkenal dengan ikon Medan, di antaranya bika ambon, durian medan, kopi medan, atau ikan teri medan.
Baca juga:
Produksi makanan tresebut dilakukan di Sumatera Utara atau di daerah lain, tetapi tetap menyematkan kata "medan" sebagai ciri khas.
Medan juga menjadi terkenal dengan makanan China, Jepang, Korea, hingga India, sehingga Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, menetapkan jenama baru untuk Medan sebagai Dapur Asia.
Politeknik Pariwisata Medan bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta menggelar diskusi peruhal Mmedan sebagai wisata gastronomi.
Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Pariwisata Medan, Dr Femmy I Dalimunthe, menyebutkan diskusi bertujuan mengidentifikasi potensi dan merumuskan strategi pengembangan gastronomi di Medan.
"Nanti hasilnya akan dikerjasamakan dengan Dinas Pariwisata Medan untuk membantu pengembangannya," ujarnya.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.