Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Penting dalam Penilaian Bintang Michelin, Penghargaan Bergengsi di Dunia Kuliner

Kompas.com - 21/10/2021, 13:31 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam dunia kuliner terutama bagi para koki, mendapat gelar bintang Michelin untuk restoran mereka merupakan suatu pencapaian tertinggi.

Baca juga: Apa Itu Bintang Michelin, Gelar Bergengsi di Dunia Kuliner?

Bintang Michelin merupakan penghargaan yang diberikan pada restoran-restoran setiap tahunnya yang masuk dalam buku panduan Michelin atau Michelin Guide. 

Bintang Michelin menjadi target setiap restoran baik yang sudah mendapatkannya atau yang belum.

Tentu, ada beberapa hal yang wajib atau indikator yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan atau mempertahankan bintang Michelin tersebut, dilansir dari Michelin Guide.

1. Menggunakan produk berkualitas

Hal pertama yang wajib diperhatikan yaitu mengenai penggunaan produk yang berkualitas.

Produk berkualitas yang dimaksud bukan berupa sebuah bahan yang mewah atau premium, atau memiliki harga yang sangat mahal.

Baca juga: Awal Mula Terciptanya Penghargaan Bintang Michelin

Produk berkualitas yang dimaksud ialah menggunakan produk yang masih segar. Hal ini dinilai sangat penting.

Salah satu contohnya yaitu misalnya dalam mencari makanan laut, yaitu dengan mencarinya secara langsung dan tidak mengandalkan pemasok.

2. Penguasaan rasa dan teknik memasak

Penilaian bintang Michelin tidak melihat dari seberapa bagus dan mewah interior atau gaya restoran tersebut.

Penilaian yang diberikan berdasarkan apa yang ada di piring tersebut, termasuk penguasaan rasa dan teknik memasak.

Cara menerapkan hal ini, harus terdapat keseimbangan dalam menampilkan bahan-bahan yang digunakan. Tidak melulu semua bahan makanan harus mewah.

Baca juga: Tidak Harus Mahal, Ini Restoran Bintang Michelin Termurah di Dunia

Penguasaan rasa dalam sebuah masakan harus diperhatikan dengan berbagai kategori rasa dari manis hingga pahit.

Selain rasa, tekstur dari hidangan tersebut juga harus diperhatikan dan memiliki keseimbangan dengan rasa yang dihadirkan.

Tidak hanya kualitas hidangan, teknik memasak penting untuk diperhatikan.

Restoran berbintang Michelin juga harus memberi perhatian terhadap detail, seperti waktu penyajian dari dapur ke meja.

Ini penting agar makanan tidak menjadi dingin ketika sampai di meja tamu.

3. Konsistensi makanan

Jay Fai, koki warung kaki lima yang mendapat bintang Michelin dari Bangkok, Thailand. South China Morning Post Jay Fai, koki warung kaki lima yang mendapat bintang Michelin dari Bangkok, Thailand.

Indikator wajib yang juga harus diperhatikan yaitu konsistensi makanan. Konsistensi makanan ini penting diperhatikan terutama ketika para penilai (inspektur) Michelin datang untuk mencoba dan menilai masakan.

Baca juga: 7 Tips Membuat Pasta ala Chef Michelin Star, Praktikkan di Rumah

Konsistensi makanan ini baik penggunaan produk, penguasaan dan keseimbangan rasa, hingga teknik memasak.

Dalam melakukan penilaian, inspektur Michelin bisa saja datang lebih dari satu kali sebelum mengambil keputusan, untuk memastikan konsistensi makanan tersebut.

4. Makanan bernilai dari pengalaman pelanggan

Hidangan restoran Raw, pemenang dua bintang Michelin Star (Dok. Taiwan Tourism) Hidangan restoran Raw, pemenang dua bintang Michelin Star

Makanan bernilai berarti ketika keluar dari restoran, pelanggan memiliki pengalaman yang tidak terlupakan. Nilai merupakan faktor yang memiliki kekuatan besar.

Nilai yang diberikan termasuk dari pengalaman pelanggan secara keseluruhan tidak hanya makanan, tetapi pelayanan staf dan suasana sekitar.

Baca juga: Hawker Chan di Singapura Kehilangan Bintang Michelin

Hal ini akan berpengaruh pada restoran, karena apabila pelanggan keluar dari restoran dengan pengalaman yang tidak terlupakan, tentu akan menambah penilaian restoran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com