Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Bisnis Cloud Kitchen Terbanyak di Indonesia

Kompas.com - 18/10/2021, 14:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Mulai 2019 hingga puncaknya pada 2020, Kelvin merasakan antusiasme pelanggan bertambah besar.

Bisnis Dailybox yang berhasil mengalami pertumbuhan hingga 300 persen pada 2020 dan pendapatan kotor perusahaan tumbuh hingga 700 persen year or year. 

Dari sana Dailybox memulai ekspansi ke luar Pulau Jawa.

"Jadi kenapa berkembang cepat ya karena ekosistemnya juga. Pandemi 1,5-2 tahun membantu kita cepat banget ekspansi," ujar Kelvin.

Bermula hanya hadir di 15 lokasi di Jakarta, Dailybox kini sudah hadir di 120 lokasi di 10 kota, termasuk di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas produksi sebanyak 8000 rice box per hari.

Terbaru, Dailybox resmi menghadirkan restoran di Pontianak, Kalimantan Barat dan mendapat respon positif.

"Jadi pas kita baru buka outlet gede lagi luasnya 700 meter di pontianak karena kita tahu orang delivery ordernya belum bisa sekencang Jabodetabek ya," tutur Kelvin.

Tidak membuka waralaba

Sejumlah 120 gerai Dailybox saat ini resmi dimiliki oleh Kelvin dan tim, bukan hasil franchise atau waralaba.

Ke depannya, Kelvin mengatakan akan terus menerapkan sistem cloud kitchen yang dikelola sendiri untuk mempertahankan kualitas menu Dailybox.

"Everybody claim to be number one kan? Cuma mungkin yang pelru dibedakan kenapa kita paling besar, maksudnya adalah kita restoran yang menggunakan cloud kitchen dengan jumlah terbnyak," ujar Kelvin.

Sebagai pebisnis kuliner sukses di usia muda, Kelvin menyampaikan bahwa kunci memulai usaha adalah tidak menyamakan standar kesuksesan orang lain.

"Kalau kita melihatnya adalah standar siapa gitu, kita jadi merasa gagal. Saya selalu merasa tiap orang itu punya jalan yang berbeda-beda," kata Kelvin.

"Saya selalu bilang, dipuji jangan senang, dihina jangan sedih karena memang you have to know goalnya apa?" pungkasnya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com