Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Bisnis Cloud Kitchen Terbanyak di Indonesia

KOMPAS.com - Dailybox Group merupakan sebuah start-up restoran online multibrand yang terdiri dari Dailymeals atau makanan siap dipanaskan dan Shirato berupa perpaduan sushi-burrito.

Co-Founder Dailybox, Kelvin Subowo mengatakan, keberadaan Dailybox bermula saat para rekan kerjanya memberi ide seputar bisnis makanan pesan antar (delivery order)  pada 2018.

Saat itu, rekan kerja Kelvin dengan latar belakang bisnis makanan dan minuman, memprediksi makanan pesan antar akan teruss membesar.  

"Saya pikir tidak ada salahnya kita coba explore dan benar ternyata jadi luar biasa," kata Kelvin saat ditemui di RnD Kitchen Dailybox pada Jumat (15/10/2021).

Restoran Dailybox pertama dengan luas 200 meter di Pluit, Jakarta utara, mulanya memberikan pelayanan makan di tempat bagi para pelanggan. 

Namun perlahan, mulai fokus untuk menerima pesanan melalui ojek online dengan harga lebih murah.

"Jadi waktu itu yang jual makanan (lain) di platform lebih mahal 10-20 persen dari harga makan di tempat.

"Dailybox kita bikin lebih murah makan onlinenya, sampai ada yang pesan online tetapi makan di tempat kita karena mau murah," jelas Kelvin.

Strategi penjualan online yang dilakukan oleh Dailybox saat itu mendapat banyak respon positif hingga memengaruhi pendapatan yang merangkak naik.

Dailybox kemudian mulai membuka cloud kitchen dengan ukuran 10 meter persegi untuk menyiapkan makanan cepat saji lebih banyak pada 2019.

Kelvin menuturkan, belum banyak orang yang membicarakan penerapan bisnis makanan dengan cloud kitchen pada 2019.

Namun, dirinya justru optimis untuk mulai menerapkan cloud kitchen pada tahun yang sama.

Mulai 2019 hingga puncaknya pada 2020, Kelvin merasakan antusiasme pelanggan bertambah besar.

Bisnis Dailybox yang berhasil mengalami pertumbuhan hingga 300 persen pada 2020 dan pendapatan kotor perusahaan tumbuh hingga 700 persen year or year. 

Dari sana Dailybox memulai ekspansi ke luar Pulau Jawa.

"Jadi kenapa berkembang cepat ya karena ekosistemnya juga. Pandemi 1,5-2 tahun membantu kita cepat banget ekspansi," ujar Kelvin.

Bermula hanya hadir di 15 lokasi di Jakarta, Dailybox kini sudah hadir di 120 lokasi di 10 kota, termasuk di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas produksi sebanyak 8000 rice box per hari.

Terbaru, Dailybox resmi menghadirkan restoran di Pontianak, Kalimantan Barat dan mendapat respon positif.

"Jadi pas kita baru buka outlet gede lagi luasnya 700 meter di pontianak karena kita tahu orang delivery ordernya belum bisa sekencang Jabodetabek ya," tutur Kelvin.

Tidak membuka waralaba

Sejumlah 120 gerai Dailybox saat ini resmi dimiliki oleh Kelvin dan tim, bukan hasil franchise atau waralaba.

Ke depannya, Kelvin mengatakan akan terus menerapkan sistem cloud kitchen yang dikelola sendiri untuk mempertahankan kualitas menu Dailybox.

"Everybody claim to be number one kan? Cuma mungkin yang pelru dibedakan kenapa kita paling besar, maksudnya adalah kita restoran yang menggunakan cloud kitchen dengan jumlah terbnyak," ujar Kelvin.

Sebagai pebisnis kuliner sukses di usia muda, Kelvin menyampaikan bahwa kunci memulai usaha adalah tidak menyamakan standar kesuksesan orang lain.

"Kalau kita melihatnya adalah standar siapa gitu, kita jadi merasa gagal. Saya selalu merasa tiap orang itu punya jalan yang berbeda-beda," kata Kelvin.

"Saya selalu bilang, dipuji jangan senang, dihina jangan sedih karena memang you have to know goalnya apa?" pungkasnya.

  • Start Up Baru Bantu Kurangi Limbah Pangan Bisnis Makanan dan Minuman
  • Manisnya Bisnis Pisang S3, Sebulan Habiskan Sampai 15 Ton Pisang
  • Ulik Bisnis Ote-ote Porong Tjitro, Bakwan Khas Sidoarjo yang Halal

https://www.kompas.com/food/read/2021/10/18/140800675/perjalanan-bisnis-cloud-kitchen-terbanyak-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke