KOMPAS.com - Ada beberapa sumber karbohidrat non beras yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia salah satunya adalah jagung.
Menurut Dr Ir Suwarto, M.Si, Dosen di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB University, jagung merupakan tanaman pangan yang bisa tumbuh di banyak daerah di Indonesia.
Suwarto mengatakan, ada empat jenis jagung yang umum di Indonesia, yaitu jagung manis, jagung ketan, jagung tepung, dan jagung brondong.
Ia juga menuturkan bahwa jagung menempati posisi kedua sebagai sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Jenis jagung tersebut banyak diproduksi di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut laman Kementerian Pertanian Republik Indonesia, ada 10 provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia.
Simak 10 provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia berikut ini.
Baca juga: Cara Masak Jojong, Makanan NTT dari Singkong dan Jagung yang Kian Langka
Jika dilihat dari segi luas lahan dan produktivitas, Suwarto mengatakan, Jawa Timur menempati peringkat satu.
"Kenapa Jawa Timur ini menjadi banyak? Pertama, Jawa Timur dari sisi pengembangan jagung ini kan dari sawah dan tadah hujan ya, luas tadah hujannya luas, sawahnya juga luas makanya produksi pangan itu banyak di Jawa Timur," kata Suwarto kepada Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
Jawa Timur memiliki luas lahan sebesar 1,19 juta hektar dan menghasilkan 5,37 juta ton jagung per tahun.
Baca juga: Cara Keringkan Jagung, Bekal Bikin Popcorn dan Marning
Masih di Pulau Jawa, Jawa Tengah merupakan produsen jagung terbesar kedua di Indonesia.
Jawa Tengah memiliki 614,3 ribu hektar lahan tanam dan mampu menghasilkan 3,18 juta ton jagung per tahun.
Baca juga: 3 Cara Masak Bakwan Jagung agar Renyah dan Tidak Buyar Saat Dimasak
Lampung memiliki luas lahan panen sebesar 474,9 ribu hektar dan mampu menghasilkan 2,83 juta ton jagung per tahun.
Provinsi produsen jagung di Indonesia yang keempat adalah Sumatera Utara.
Sumatera Utara memiliki lahan luas panen sebesar 350,6 ribu hektar dan bisa menghasilkan jagung sebesar 1,83 juta ton per tahun.
Baca juga: Jagung Muda Dimasak Apa? Coba Resep Cah Jagung Muda Saja
Sulawesi Selatan memiliki luas panen 377,7 ribu hektar dan bisa menghasilkan 1,82 juta ton jagung per tahun.
Nusa Tenggara Barat mampu menghasilkan 1,66 juta ton jagung per tahun.
Jagung Nusa Tenggara Barat diproduksi di lahan luas panen sebesar 283 ribu hektar.
Baca juga: 6 Jenis Jagung di Indonesia, Tidak Semua Bisa Dimasak
Selanjutnya, ada Jawa Barat yang menempati posisi ketujuh sebagai provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia.
Jawa Barat memiliki luas panen sebesar 206,7 ribu hektar dan mampu menghasilkan 1,34 juta ton jagung per tahun.
Baca juga: 7 Ide Olahan Jagung Sisa Barbeque, Tidak Cuma Jagung Bakar
Sulawesi Utara merupakan provinsi penghasil jagung terbesar kedelapan dengan luas panen 235,5 ribu hektar.
Sulawesi Utara diketahui mampu menghasilkan jagung sebanyak 0,92 juta ton per tahun.
Baca juga: 3 Cara Pilih Jagung Manis Kualitas Baik, Perhatikan Kulit dan Rumbainya
Suwarto mengatakan, Gorontalo sempat dikenal sebagai "provinsi jagung" dengan luas panen sebesar 212,5 ribu hektar.
Tidak jauh berbeda dengan Sulawesi Utara, Gorontalo bisa menghasilkan 0,91 juta ton jagung per tahun.
Baca juga: Resep Dadar Jagung Kriuk dan Renyah Tahan Lama, Simpan Dulu Adonan di Kulkas
Terakhir, ada Sumatera Selatan yang menempati posisi kesepuluh sebagai produsen jagung terbesar di Indonesia.
Sumatera Selatan memiliki luas panen 137 ribu hektar dan bisa menghasilkan jagung mencapai 0,80 juta ton per tahun.
Baca juga: Resep Bubur Jagung Ayam, Pengganti Nasi yang Sedap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram