KOMPAS.com - Kayu manis yang sering dijadikan sebagai rempah-rempah masakan atau bahan minuman tentu memiliki banyak manfaat.
Aroma kayu manis yang khas membuat banyak orang memilih untuk menggunakannya terutama dalam membuat kue.
Menjadi pilihan banyak orang tentu membuat kayu manis ini memiliki banyak manfaat tidak hanya dari kayu manisnya tetapi ketika dibuat menjadi teh.
Baca juga:
Kayu manis dapat memberikan manfaat untuk mengurangi kadar gula darah terutama pada jenis kayu manis cassia dilansir dari Medical News Today.
Kayu manis dapat memberikan efek antidiabetes yang kuat sehingga menurunkan kadar gula darah.
Dilansir dari Healthline, senyawa yang ditemukan dalam kayu manis selanjutnya dapat berkontribusi untuk menurunkan kadar gula darah.
Kayu manis juga dapat memberikan manfaat lain tidak hanya untuk mengurangi kadar gula darah.
Penggunaan kayu manis juga ternyata dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Cara Membuat Popcorn Manis, Pakai Bubuk Kayu Manis Biar Lebih Harum
Kayu manis dapat bermanfaat untuk pencegahan dan mengobati kanker. Ekstrak yang ada dalam kayu manis dapat melindungi terhadap kanker.
Hal ini dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor yang tampak beracun bagi sel kanker sehingga dapat mematikan sel.
Dilansir dari Taste of Home, mengonsumsi teh kayu manis dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan pada kulit.
Baca juga: Sirup Kayu Manis Khas Kerinci Jambi, Olahan Minuman untuk Kesehatan
Selain itu, rempah-rempah ini dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
Mengonsumsi teh kayu manis ternyata dapat membantu untuk menjaga fungsi pada otak. Kayu manis dapat melindungi sel-sel otak dari penyakit Alzheimer dilansir dari Healthline.
Selain itu, teh kayu manis ini juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus harian pada otak seseorang.
Baca juga: Resep Pisang Goreng Kayu Manis yang Crispy, Camilan buat Jualan
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.