Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Suplemen Kesehatan Masih Perlu, jika Sudah Makan Makanan Bergizi?

Kompas.com - 20/08/2021, 16:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Beberapa orang memilih mengonsumsi suplemen kesehatan saat pandemi Covid-19.

Suplemen kesehatan biasanya terdiri atas beberapa jenis vitamin, seperti vitamin C atau vitamin D yang dijual bebas di pasaran.

"Suplemen itu artinya tambahan," tutur dr. Kristina Joy Herlambang, BMedSci (Hons), MGizi, SpGK dalam live Instagram NGOENYAH "Ngobrol Renyah" @my.foodplace, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Tempe untuk Asupan Protein dan Vitamin Selama Pandemi

Joy mengatakan, tidak semua suplemen kesehatan harus dikonsumsi.

Sebab, utamanya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh diperoleh dari makanan sehari-hari, bukan suplemen kesehatan.

"Jangan sampai kita borong semua suplemen dan kita lupa bahwa porsi yang terbanyak itu sebetulnya dari makanan yang kita makan sehari-hari," ujar Joy.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi, Tidak Cuma Jeruk

Salah satu nutrisi yang banyak dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh selama pandemi Covid-19 adalah vitamin dan mineral.

Menurut Joy makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral berasal dari sayuran dan buah.

"Vitamin C yang paling terkenal, sering kita tahu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sebetulnya banyak banget kandungannya di dalam jeruk, tomat, pepaya, termasuk rempah-rempah," tutur Joy.

Sayur idealnya dikonsumsi sebanyak tiga sampai dengan lima porsi dalam satu hari. Satu porsi sayur dikatakan sebesar mangkuk kecil.

Ilustrasi brokoli yang dikukusShutterstock/Leszek Glasner Ilustrasi brokoli yang dikukus

Baca juga: Resep Sup Salmon Creamy, Masakan yang Kaya Vitamin D

"Jadi, sebetulnya kalau kita makan makanan utama dan camilan itu sudah banyak dari sayuran, buah-buahan dan rempah, kita itu dapat vitamin dan mineral sudah cukup," jelas Joy.

Lalu, apakah itu berarti suplemen kesehatan tidak perlu dikonsumsi?

Joy menuturkan, bagi orang yang daya tahan tubuhnya sedang menurun, kurang tidur atau banyak begadang, bisa mengonsumsi suplemen kesehatan.

"Misalnya lagi sakit atau tidak enak badan, itu bisa kita gunakan tambahan dari suplemen," kata Joy.

Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi, Mudah Didapat

Selain kondisi tubuh, suplemen kesehatan juga diperlukan untuk mendapatkan jenis vitamin tertentu.

Namun dengan catatan, sebelum mengonsumsi jenis vitamin tertentu sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. 

Lewat pemeriksaan kesehatan, juga dapat mengetahui dosis vitamin yang sesuai kebutuhan. 

Baca juga: Resep Puding Almond Susu Kedelai, Dessert yang Kaya Vitamin

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com