KOMPAS.com - Kalimat "belum kenyang kalau belum makan nasi" cukup akrab bagi beberapa masyarakat Indonesia.
Menurut Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum, kalimat tersebut sudah ada sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto.
"Itulah orang Jawa. Sejarahnya panjang sejak pemerintahan Soeharto," kata Tan kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).
Baca juga:
Makan nasi menjadi budaya sebagian orang Indonesia
Menurut berita Kompas.com yang tayang pada Selasa (16/10/18), program beras-isasi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto membuat beras atau nasi dijadikan sebagai jenis makanan pokok yang banyak dikonsumsi.
Memiliki pandangan serupa, Travelling Chef Wira Hardiansyah menuturkan, makan nasi sudah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat Indonesia.
"Budaya kita kalau belum makan nasi, belum makan. Padahal, coba kalau kita makan gorengan jagung tiga buah aja, kenyang juga," tutur Wira dalam Webinar Cookpad #TetapKenyangTanpaNasi, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: