Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

700 Pilihan Makanan untuk Atlet di Olimpiade Tokyo, Apa Saja?

Kompas.com - 23/07/2021, 14:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Penduduk setempat juga turut berpartisipasi untuk menyediakan makanan bagi para atlet Olimpiade Tokyo.

Uniknya, penduduk setempat harus mengikuti kompetisi terlebih dahulu untuk turut serta menghidangkan sajian terbaik mereka.

Salah satu orang yang terpilih adalah Yoko Nishimura, seorang ibu rumah tangga berusia 59 tahun dari Kamakura.

Baca juga: 11 Etika Makan di Jepang, Tidak Boleh Taruh Lauk di Atas Nasi

Nishimura memenangkan kompetisi memasak untuk Olimpiade Tokyo dan membuat hidangan mi somen dingin.

Menurutnya mi somen memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh, khususnya para atlet.

Mi somen buatan Nishimura dilengkapi dengan salmon panggang, ayam kukus, kacang edamame, brokoli, pasta plum, dan taburan ubi parut.

Nishimura berharap hidangannya akan menawarkan sesuatu yang menyegarkan.

"Atlet yang datang ke Olimpiade bisa kehilangan nafsu makan karena musim panas dan berlatih keras. Mereka juga mungkin merasakan banyak tekanan karena bertanding di ajang sebesar itu," kata Nishimura.

Baca juga: Cara Buat Kaldu Dasar dari Ikan Teri Jepang

"Saya bahkan akan mengatakan bahwa memakan hidangan ini akan membuat mereka bersaing dalam kondisi prima," jelasnya.

Makanan lain yang juga dipilih dan dihidangkan untuk para atlet adalah oden dengan dasar kaldu dashi serta panna cotta yang terbuat dari edamame.

Bahan-bahan makanan yang digunakan berasal dari 47 wilayah di Jepang, termasuk wilayah yang terkena gempa bumi, tsunami, dan bencana nuklir pada 2011. 

Hal ini sesuai dengan tema "Recovery Games" Olimpiade Tokyo.

Baca juga: Apa Bedanya Teriyaki dan Yakiniku dalam Hidangan Jepang?

Pemerintah Jepang menyebutkan bahwa produk dari wilayah terkena bencana sudah disesuaikan dengan standar makanan dan aturan yang ketat, sehingga aman dikonsumsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com