Apa Bedanya Teriyaki dan Yakiniku dalam Hidangan Jepang?

KOMPAS.com - Daging teriyaki atau yakiniku sering ada dalam menu restoran khas Jepang di Indonesia.

Sekilas dua-duanya punya tampilan yang sangat mirip, yaitu daging dengan saus berwarna cokelat. Apa bedanya daging teriyaki dan yakiniku?

Baca juga: Resep Terong Crispy Pakai Saus Teriyaki, Lauk Makan Akhir Bulan

1. Yakiniku

Dikutip dari The Spruce Eats, yakiniku di luar Jepang sering diasosiasikan dengan saus. Padahal, yakiniku adalah teknik masak.

Yaki berarti dibakar dan niku berarti daging. Daging dibakar kemudian dicocol di saus yakiniku inilah yang bisa dikategorikan sebagai yakiniku.

Namun, banyak juga restoran yang merendam daging mentah sebelum dibakar dengan saus yakiniku. 

KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Menu yakiniku yang ditawarkan Restoran Kahyangan, Jakarta, dengan menggunakan daging omi hime.

Saus yakiniku biasanya dibuat dengan shoyu atau kecap asin khas Jepang, mirin, gula, bawang putih, minyak wijen, dan biji wijen yang sudah disangrai.

Kunci dari yakiniku adalah biji wijen yang menambah aroma pada saus.

Beberapa versi juga menggunakan sake dan perasan jeruk atau cuka beras. Rasa akhirnya lebih ke gurih dengan sedikit rasa manis.

Baca juga: Menu Baru McDonalds Indonesia Taste of Japan, Ada Burger Yakiniku

Saat ini daging yakiniku tak melulu dibakar di atas bara api, bisa juga ditumis di wajan, bakar di atas kompor, atau teppanyaki yaitu daging dimasak di atas pelat.

2. Teriyaki

Dok. Sajian Sedap Ilustrasi ayam teriyaki.

Teriyaki adalah gabungan dua kata yaitu teri yang berarti kilau dan yaki yang berarti panggang atau rebus.

Sama halnya dengan yakiniku, teriyaki sering diasosiasikan pada saus.

Biasanya saus teriyaki berwarna kuning kecokelatan dengan rasa asin dan manis. Namun dominan rasa dari teriyaki adalah manis.

Baca juga: Resep Ayam Teriyaki ala Restoran, Bumbunya Sederhana

Saus teriyaki dibuat dari shoyu atau kecap asin khas Jepang, mirin, dan gula.

Mirin adalah bahan masak khas Jepang berupa cairan beralkohol yang terbuat dari beras ketan yang dicampur beras dan shochu (sejenis minuman beralkohol) yang difermentasikan selama beberapa bulan.

Biasanya juga saus teriyaki menggunakan sake. Bahan-bahan manis tersebut, membuat gula akan terkaramelisasi saat dimasak.

Alhasil, tampilan daging teriyaki mengilap dan rasa manisnya lebih kuat.

Baca juga: Panduan Lengkap Pertama Kali Makan Shabu-shabu di Restoran